Gak Perlu Beli! 2 Bahan Dapur Ini Bisa Jadi Pengganti Pupuk Tanaman Cabai

llustrasi garam dan micin (Pixabay)

Editor: Tanti Malasari - Kamis, 14 Juli 2022 | 14:00 WIB

Sariagri - Becocok tanam atau berkebun sudah bukan lagi hal yang baru bagi masyarakat Indonesia. Bahkan kegiatan ini telah menjadi gaya hidup sejak masa pandemi 2 tahun lalu.

Ada banyak sekali jenis tanaman yang ditanam, seperti misalnya tanaman hias, atau tanaman pohon cabai.

Biasanya pohon ini memang menjadi tanaman favorit ibu-ibu. Hampir setiap hari ibu rumah tangga membutuhkan cabai untuk memasak.

Sehingga ketika panen tiba, kamu bisa mengambil hasil panen cabai, dan tidak perlu membeli cabai di pasar. Terlebih sekarang harga cabai sangat tinggi, dengan cara ini tentu akan menjadi cara penghematan.

Agar pohon cabai cepat panen dan berbuah lebat biasanya harus diberikan pupuk. Daripada harus keluar biaya untuk membeli pupuk, tidak ada salahnya jika kamu memanfaatkan bahan dapur yang ada di rumah sebagai pupuk alami.

2 bahan dapur yang bikin tanaman cabai cepat berbuah

Mengutip kanal Youtube Taman Inspirasi, untuk membuat tanaman cabai tumbuh dengan subur, Sobat Agri bisa menggunakan 2 bahan dapur bernama micin dan garam sebagai pupuknya.

Diketahui, garam dapur mengandung zat natrium dan klor yang bisa meningkatkan produksi tanaman cabai. Kedua senyawa tersebut menjadi unsur mikro, yang berperan penting untuk membuat tanaman menjadi lebih subur.

Selain itu, garam juga mengandung NaCl, yang juga bermanfaat untuk membantu menyuburkan tanah dengan mikroorganisme yang dimiliki oleh garam. NaCl ini juga mampu membantu tanaman menyimpan air di dalam tanah saat musim kemarau berlangsung.

Perpaduan garam dan micin dianggap sebagai pupuk alami

Garam dan micin juga dianggap sebagai pupuk alami tanpa bahan kimia yang bisa merusak tanah. Berkat senyawa ionic dari garam, juga membuat daya tahan tanaman menjadi lebih kuat.

Manfaat lainnya yaitu dapat merangsang pertumbuhan bunga rontok dan mencegah hama tanpa penggunaan pestisida.

Biasanya pertumbuhan jamur dan bakteri berbahaya menyerang bagian akar tanaman. Dengan pupuk garam dan micin, hal ini bisa dicegah. Selain itu 2 bahan ini juga bisa dijadikan sebagai obat jika tanaman cabai kamu terkena penyakit.

Hasilnya, tanaman cabai yang diberikan pupuk garam dan micin kamu, akan menghasilkan buah yang lebih sehat dan rimbun.

Cara membuat pupuk garam dan micin

Untuk membuatnya, sebaiknya gunakan air kolam sebagai campuran ke dua bahan dapur ini. Mengapa air kolam, sebab air ini memiliki nutrisi untuk tanaman. Lantas bagaimana caranya, yuk simak dibawah ini:

1. Masukkan 3 liter air kolam ikan ke dalam wadah, lalu tiga sendok garam dapur, dan tiga sendok micin. Perbandingannya adalah 1:1:1.
2. Siram larutan pupuk alami ini ke tanaman cabai dan tanaman lain yang kamu miliki.
3. Penggunaan pupuk harus disesuaikan dengan kebutuhan tanaman masing-masing, mulai dari usia tanaman, serta jenis tanamannya.

Cara Menyimpan Cabai

Ketika sudah panen, persoalan lainnya adalah bagaimana cara menyimpan cabai yang benar agar bisa awet dan bertahan lama. Langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut:

1. Pisahkan cabai berdasarkan kualitasnya

Jangan lupa untuk memisah cabai berdasarkan kualitasnya. Pisahkan cabai yang masih berkualitas baik dengan cabai yang sudah busuk atau cabai yang sudah jelek.

Jika tidak dipisahkan, cabai yang busuk bisa ‘menularkan’ ke cabai yang masih bagus sehingga cabai cepat membusuk.

2. Jangan mencuci cabai

Jika tidak langsung digunakan dan ingin disimpan, sebaiknya jangan langsung mencuci cabai untuk membersihkannya dari kotoran dan bakteri.

Sebab mencuci cabai sebelum disimpan ternyata justru dapat membuat cabai lebih cepat membusuk. Cukup lap cabai dengan tisu dan cuci sebelum akan digunakan.

3. Menyimpan di wadah tertutup

Lalu selanjutnya adalah menyimpan cabai ke dalam wadah tertutup yang telah dialasi tisu pada bagian bawah dan sekelilingnya.

Baca Juga: Gak Perlu Beli! 2 Bahan Dapur Ini Bisa Jadi Pengganti Pupuk Tanaman Cabai
Harga Cabai Melonjak, Kementan Pasti Bergerak

Selanjutnya tata cabai agar tidak terlalu penuh dan jangan lupa untuk menaruh bawang putih yang sudah dikupas di dalamnya.

Menambahgkan bawang putih ini berfungsi sebagai anti bakteri yang dapat menjaga kualitas cabai agar tidak cepat membusuk. Lalu jangan lupa untuk menutup wadah rapat-rapat dan simpan di dalam kulkas.

Dijamin cabai kamu bisa awet dan tahan lama hingga sebulan.