Aglonema Golden Hope: Spesfifikasi, Harga, Cara Menanam dan Merawatnya

Editor: Tanti Malasari - Selasa, 2 Agustus 2022 | 14:45 WIB

Sariagri - Aglonema golden hope adalah salah satu tanaman aglonema yang mencuri perhatian. Tanaman ini juga dikenal dengan nama aglonema golden hope Greg Hambali, karena merupakan hasil persilangan yang dilakukan Gregori Garnadi Hambali atau biasa disapa Greg Hambali.

Dilansir dari laman lipi.go.id, pada 12-13 September 2020 Greg Hambali seorang yang dijuluki Bapak Aglonema Indonesia, merilis hasil karya tanaman silangan golden hope. Peluncuran pertama ini terdiri atas 24 paket atau sama dengan 240 pot.

Spesifikasi aglonema golden hope

Aglonema yang satu ini ciri khasnya memiliki bentuk daunnya yang cukup lebar. Selain itu warnanya juga sangat menarik, dengan perpaduan warna antara kuning, hijau, dan merah.

Bentuk daun unik dan cantik inilah yang menjadi daya tarik tersendiri dari si golden hope.

Jenis yang satu ini bisa ditanam dan diperbanyak melalui stek bonggol. Bagi Anda yang berniat untuk membudidayakannya, berikut cara menanam Aglonema Golden Hope yang bisa dipraktikkan di rumah.

Aglonema ini memiliki ciri khas daun lebar, warnanya perpaduan kuning, hijau, dan merah. Sejak diluncurkan, golden hope ini sangat diburu pencinta tanaman dengan harga mencapai puluhan juta rupiah.

Namun seiring berjalannya waktu, harga bonggol hingga tanaman ini sudah dijual di berbagai marketplace Tanah Air dengan kisaran harga Rp 75.000.

Harga aglonema golden hope

Sejak aglonema ini diluncurkan, tanaman ini sudah mulai banyak diburu oleh pencinta tanaman hias. Namun untuk mendapatkannya Sobat Agri harus menyiapkan budget yang tidak sedikit.

Pasalnya aglonema yang satu ini termasuk jenis aglonema golden hope termahal yang ada di pasaran. Harganya tidak tanggung-tanggung, sebab dibanderol mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah untuk satu potnya. Meski begitu hal ini tidak menyurutkan para pecinta tanaman hias untuk segera mengoleksinya.

Selang 6 bulan sejak dirilis saja, harga varian aglonema ini cenderung mengalami kenaikan yang mencapai 100%. Untuk satu pot harga aglonema golden hope anakan saja, ada yang dijual mencapai Rp25 juta di sosial media. Tentu saja ini bukan tanpa alasan, sebab permintaan akan aglonema ini di pasaran kian meningkat.

Cara menanam golden hope dengan mudah

Pada dasarnya, cara menanam aglonema ini tidak terlalu sulit. Kamu hanya membutuhkan keperluan yang sama seperti menanam tanaman hias pada umumnya. Jika kamu sudah memiliki anakan atau bonggol tanaman ini, kamu bisa mulai menanamnya, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Keluarkan terlebih dahulu tanaman golden hope dari media asal.
2. Bersihkan akarnya dari bekas tanah atau media tanam, hingga bersih.
3. Cek terlebih dulu kondisi akar golden yang ingin ditanam.
4. Potong jadi beberapa bagian yang diinginkan, bisa menjadi 2 bagian.
5. Lap akar baru yang akan ditanam dengan menggunakan kain atau tisu.
6. Olesi akar dengan antijamur fungisida. Sisihkan hingga kering.
7. Cek kondisi akar, lalu tanam yang sudah dipotong tadi di media tanah dan pot.
8. Timbun akar dengan media tanam setidaknya 1 cm.

Namun perlu diingat untuk membuat tanaman aglonema ini agar cepat beranak dan bertunas, maka diperlukan perhatian khusus yang harus Sobat Agri ketahui. Dengan begitu maka akan menjadi sebuah keuntungan dan keberhasilan dari sang pemiliki sebab dapat mengoleksi aglonema menjadi lebih banyak.

Lantas hal apa saja yang harus diperhatikan dalam merawat aglonema ini, berikut ulasannya.

1. Menggunakan media tanam yang sesuai

Langkah pertama yang menjadi faktor agar tanaman aglonemamu cepat beranak dan bertunas yaitu penggunaan media tanam yang sesuai. Pastikan pula komposisi yang digunakan tepat, yang terdiri dari campuran sekam mentah, tanah, dan pupuk kandang, dengan menggunakan perbandingan 2:1:1.

Gunakan sekam mentah yang sudah cukup lapuk atau tua, bukan yang masih baru. Lalu tanah yang digunakan juga harus tanah hitam, dan jangan sekali-kali menggunakan tanah merah yang terlalau padat.

Sementara pupuk kandangnya sebaiknya menggunakan pupuk kandang yang sudah didiamkan minimal satu bulan sehingga panas dari pupuk kandang sudah cukup hilang.

2. Menggunakan pot yang ukurannya sesuai

Selain media tanam, ada juga faktor penggunaan pot yang sesuai dengan ukuran aglonema. Jangan sampai menggunakan pot kecil untuk aglonema yang besar, begitu pun sebaliknya. Kesalahan penggunaan pot ini dapat mempengaruhi pertumbuhan menjadi terhambat.

3. Melakukan pemupukan

Satu hal lain yang berpengaruh agar memperbanyak tunas yaitu dengan melakukan pemupukan. Sobat Agri bisa melakukan pemupukan dengan menggunakan campuran air cucian beras dan pupuk daun.

Caranya, yaitu larutkan satu liter air cucian beras yang masih baru (bukan yang diendapkan lama) dengan dua gram pupuk daun, seperti pupuk growmore, gandasil D, dan sebagainya.

Setelah air cucian beras larut merata dengan pupuk daun, lakukan penyiraman ke tanaman aglonema, pada bagian batang atau bonggol aglonema. Lakukan pemupukan setiap dua minggu sekali pada pagi hari.