Begini Cara Merawat Aglonema agar Tumbuh Subur dan Cepat Beranak

Editor: Tanti Malasari - Jumat, 5 Agustus 2022 | 15:00 WIB

Sariagri - Dalam beberapa dekade belakangan ini, menanam tanaman hias menjadi tren gaya hidup masa kini. Dari sekian banyak jenis tanaman hias, ada salah satu yang paling populer yaitu aglonema. Selain penampilannya yang memikat hati, cara merawat aglonema juga terbilang sangat mudah, terlebih lagi untuk para pemula.

Aglonema sendiri berasal dari Bahasa Yunani Kuno yang berarti 'tanaman mengilap'. Di Indonesia, tanaman satu ini dikenal juga dengan sebutan 'sri rejeki'. Diketahui, aglonema adalah salah satu jenis tanaman hias yang hidup di daerah subtropis hingga tropis.

Mengutip Planet House Plants, tanaman hias ini pada awalnya banyak ditemukan di area hutan hujan Asia Tenggara seperti di Thailand, Malaysia, termasuk Indonesia. Lantas bagaimana cara merawat aglonema agar dapat tumbuh subur dan menghasilkan daun yang memikat hati? Simak langkah-langkahnya berikut ini.

Cara merawat aglonema yang tepat agar tumbuh subur

Pada dasarnya, cara merawat aglonema lipstik, cara merawat aglonema big roy, cara merawat aglonema red Sumatra dan aglonema-aglonema lainnya tidak jauh berbeda. Hal ini dikarenakan semua jenis aglonema sebenarnya memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda.

Beberapa karakteristik itu seperti mudah tumbuh dengan sendirinya, bisa ditempatkan di dalam ataupun di luar ruangan, serta tidak memerlukan perlakukan yang khusus.

Meski begitu, demi mendapatkan pertumbuhan yang subur dan bisa maksimal, ada beberapa cara merawat aglonema biar cepat beranak yang tepat, dan bisa Sobat Agri lakukan, yaitu:

1. Menggunakan tanah organik

Media tanam menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Salah satu jenis media tanam yang baik yaitu tanah organic. Tanah ini sangat direkomendasikan untuk tanaman aglonema, sebab tanah ini telah mengalami dekomposisi. Hal ini berguna untuk membuat aglonema dapat tumbuh dengan subur dan sehat.

Selain itu, jangan lupa juga untuk selalu melakukan pengecekan secara rutin. Kondisi tanah yang menggumpal kering, atau terlalu basah, kurang maksimal untuk pertumbuhan aglonema. Jika sudah begini, maka kamu perlu menggantinya dengan tanah yang baru.

2. Menjauhkan sinar matahari langsung

Sama seperti tanaman pada umumnya, aglonema juga membutuhkan sinar matahari guna menunjang proses fotosintesis. Oleh karena itu sinar matahari juga menjadi kunci keberhasilan dalam merawat aglonema.

Namun perlu diingat, jika terkena paparan sinar matahari secara langsung, apalagi dalam waktu yang lama, ini menjadi hal yang tidak baik bagi aglonema. Sebab sinar matahari dapat membuat warna daun jadi kuning dan layu.

Meski begitu, ada juga varietas aglonema lain yang justru senang berada di tempat yang terang, seperti misalnya jenis Aglaonema suzy. Sinar matahari dapat bermanfaat untuk memaksimalkan warna daun menjadi lebih cerah.

3. Menghindari suhu dingin

Dilansir dari laman Plant Care Today, jenis aglonema merupakan tanaman hias yang memiliki karakteristik tidak akan bertahan hidup di suhu udara rendah atau di bawah 16 derajat Celcius. Oleh karena itu sebaiknya hindari aglonema berada di suhu terlalu dingin.

4. Menyiramnya saat media tanam kering

Aglonema adalah tanaman yang tidak butuh perlakukan khusus. Bahkan ia juga dikenal sebagai salah satu tanaman 'anti-manja'. Sobat Agri tidak perlu menyiram aglonema setiap hari. Sebab dengan menyiramnya setiap hari, justru akan membuat akar aglonema menjadi cepat busuk dan berakhir mati.

Kamu hanya perlu memastikan ketersediaan nutrisi dan cairan yang cukup selama musim kering, dengan menyiramnya 2-3 kali dalam seminggu. Sementara jika musin hujan, kurangi intensitas penyiraman, dengan cukup menyiramnya 1-2 kali saja.

5. Mengatur kelembapan tanaman

Aglonema sangat membutuhkan kelembapan udara yang tepat. Jika kondisi media tanam terlalu kering, maka akan membuat aglonema menjadi tidak segar. Sementara jika terlalu basah, maka akar tanaman akan cepat membusuk.

Cara terbaiknya yaitu dengan meletakkan aglonema di tempat yang teduh dengan kelembapan udara yang tepat. Kamu juga bisa mengakalinya dengan menambahkan kerikil di permukaan tanah. Siram secara teratur dan berikan sirkulasi udara pada tanaman melalui lubang pot.

6. Memberi pupuk secara teratur

Tanaman aglonema membutuhkan pupuk untuk menunjang pertumbuhan aglonema semakin subur. Selain itu pupuk menjadi asupan nutrisi berupa vitamin tambahan bagi tanaman. Berikan pupuk alami seperti pupuk kompos untuk aglonema. Namun pastikan pemberian pupuk tidak berlebih, sebab dapat mengganggu proses pertumbuhannya.

7. Memastikan aglonema bebas hama

Pertumbuhan aglonema bisa terganggu akibat kehadiran hama, seperti laba-laba, kutu, tungau, hingga ulat bulu. Oleh karena itu Sobat Agri harus memastikan kondisi daun dan batang aglonema terbebas dari masalah ini.

Untuk membasminya, kamu bisa menyemprotkan sedikit pestisida pada tanaman aglonema terutama pada bagian media tanam, batang dan juga daun.