Dear Pemula, Begini Cara Mudah Menanam Jeruk Limau agar Cepat Berbuah

Jeruk limau. (Foto: Wikimedia Comons)

Penulis: Tanti Malasari, Editor: Dera - Rabu, 21 September 2022 | 18:15 WIB

Sariagri - Jeruk limau, tanaman dengan nama ilmiah Citrus amblycarpa merupakan salah satu varietas jeruk yang mudah ditemui. Jeruk ini memiliki aroma wangi dan segar, sehingga sering digunakan sebagai bahan bumbu masakan, seperti soto, bumbu siomay, atau sambal.

Secara fisik, jeruk ini memiliki rupa yang mirip dengan jeruk purut, namun dengan ukuran yang lebih kecil, yakni dengan diameter sekitar 2-3 cm.

Budidaya jeruk limau agar cepat berbuah

Untuk melakukan budidaya jeruk limau, ternyata tidaklah sulit dan bisa dilakukan oleh pemula sekalipun. Berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan jika ingin menanam jeruk limau dan cepat berbuah.

1. Pemilihan bibit

Hal pertama yang harus dilakukan tentu saja pemilihan bibit. Pembibitan jeruk ini bisa dilakukan dengan cara vegetatif berupa penyambungan tunas pucuk ataupun generatif dari biji.

Namun jika tidak ingin repot, maka Sobat Agri dapat membeli bibit di toko tanaman. Pilihlah bibit yang subur, berkualitas, bebas hama dan penyakit. Ciri-cirinya yaitu memiliki ukuran diameter batang 2-3 cm, permukaan batang halus, akar serabut banyak, akar tunggang berukuran sedang, dan memiliki sertifikasi penangkaran bibit.

2. Pemilihan loka si

Setelah pemilihan bibit, selanjutnya adalah pemilihan lokasi. Jeruk limau umumnya dapat tumbuh subur pada daerah di dataran rendah hingga dataran tinggi.

Jangan lupa untuk menyiapkan lokasi tanam untuk menanam jeruk limau yang bersih dari rerumputan. Perhatikan lokasi penanaman agar jeruk tetap endapatkan sinar matahari secara langsung serta tanahnya kaya akan bahan organik.

3. Persiapan lubang tanam

Jika lokasi penanaman sudah siap, buat lubang tanam dengan ukuran 50 cm × 50 cm × 50 cm. Lalu biarkan lubang ini tersinari sinar matahari selama 2-3 hari lamanya. Hal ini bertujuan untuk membunuh bakteri yang ada dalam lubang tanam.

Siapkan juga media tanam, yaitu campuran tanah dengan kompos atau pupuk kandang yang sudah terfermentasi, serta sekam untuk menutup lubang tanam jika bibit sudah sudah siap untuk ditanam.

4. Penanaman

Selanjutnya masuk ke proses penanaman. Masukkan pangkal bibit ke dalam lubang tanam. Pastikan akarnya jangan sampai terputus, lalu posisikan bibit tegak lurus jangan miring.

Tutup kembali lubang dengan media tanam yang telah disiapkan sebelumnya. Tak lupa juga, padatkan media tanam agar bibit tidak mudah roboh. Setalh itu siram media tanamnya hingga benar-benar meresap.

5. Perawatan

Jeruk limau yang baru ditanam membutuhkan penyangga dalam proses adaptasi dengan lingkungan baru. Oleh karena itu perlu disiapkan ajir untuk menopang bibit. Ajir bisa dibuat dari bambu dengan ukuran yang disesuaikan.

Untuk memenuhi asupan nutrisi secara berkala dalam kelangsungan pertumbuhan, lakukan penyiraman secara rutin, yaitu sebanyak 1-2 kali sehari. Selain itu diperlukan juga proses pemupukan secara rutin setiap sebulan sekali. Lakukan juga proses pemangkasan pada cabang-cabang yang kering atau tidak perlu

Baca Juga: Dear Pemula, Begini Cara Mudah Menanam Jeruk Limau agar Cepat Berbuah
Intip Resep Racikan Herbal yang Ampuh Legakan Gejala Batuk Berdahak

Jangan lupa juga untuk melakukan penyiangan pada gulma atau tanaman liar lain yang tumbuh di sekitar tanaman jeruk sambal agar pertumbuhannya tidak terganggu.

Agar tanaman jeruk limau cepat berbuah dengan kualitas baik, Sobat Agri perlu memberi hormon perangsang buah. Hormon ini sangat membantu tanaman agar cepat berbuah dan memproduksi buah lebih banyak. Sehingga uah yang dihasilkan pun akan lebih baik, sehat, dan lebih padat.