Bolehkah Kita Mengonsumsi Kentang Bersama Kulitnya?

Ilustrasi kentang. (Pixabay)

Penulis: Triana, Editor: Tatang Adhiwidharta - Selasa, 29 November 2022 | 15:00 WIB

Sariagri - Kentang merupakan bahan makanan jenis umbi-umbian yang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Maka tak mengherankan jika kebanyakan orang menjadikan kentang sebagai pengganti nasi.

Bahkan olahan kentang yang tepat juga dinilai lebih baik daripada mengonsumsi nasi putih, lo.

Umbi yang bernama latin Solanum tuberosum ini juga dipercaya cocok untuk orang diabetes. Hal tersebut karena kandungan pati resisten yang tidak bisa diserap sepenuhnya oleh tubuh.

Justru kandungan pati ini akan langsung masuk ke usus besar dan menjadi sumber nutrisi untuk bakteri baik. Bahkan senyawa ini juga bisa mengoptimalkan kerja insulin yang merupakan hormon pengendali gula darah.

Akan tetapi, ada perdebatan tentang mengonsumsi kentang. Sebenarnya, boleh tidak ya memakan kulit kentang? Lalu apakah dampak yang akan dialami tubuh?

Kentang memang memiliki bagian kulit yang tipis, dan pada beberapa menu bagian kulit ini sering kali diikutsertakan saat memasaknya.

Ahli kesehatan menyebut bahwa kulit kentang memiliki manfaat baik bagi kesehatan. Alhasil, jawaban dari pertanyaan tadi adalah kita boleh mengonsumsi kulit kentang, bahkan dianjurkan.

Kulit kentang yang dimasak dengan cara yang sehat turut berkontribusi menambah asupan kalium, zat besi, dan niasin pada tubuh.

Baca Juga: Bolehkah Kita Mengonsumsi Kentang Bersama Kulitnya?
Tak Bisa Disepelekan, Ini Bahayanya Makan Sambil Berdiri

Selain itu kulit kentang juga memiliki kandungan serat yang cukup tinggi, sehingga dapat digunakan untuk mengontrol berat badan.

Bukan hanya pada kulitnya, kentang juga memiliki kandungan serat yang cukup pada bagian umbinya. Jadi perpaduan serat ini akan memberikan dampak baik pada pencernaan teman-teman.

Namun kulit kentang ini harus diolah dan dibersihkan dengan benar, supaya terbebas dari kotoran dan terjaga nutrisinya.