Sudah Tahu Belum? Ini Ragam Manfaat dari Bawang Putih Hitam untuk Kesehatan

Penulis: Tanti Malasari, Editor: Dera - Senin, 5 Desember 2022 | 22:00 WIB

Sariagri - Apakah kamu pernah mendengar bawang putih hitam? Mungkin bagi sebagian orang, nama tersebut jarang diketahui. Namun sebenarnya, bawang putih hitam atau black garlic ini telah lama populer di tengah masyarakat.

Bahkan bawang putih hitam ini dianggap sebagai bahan makanan yang sangat menyehatkan. Jika dilihat secara fisik, penampakan bawang ini, terlihat seperti bawang yang sudah busuk dan rusak. Pasalnya bentuk dan warnanya yang sudah berubah menjadi kehitaman.

Perubahan bentuk dan fisiknya ini dikarenakan proses fermentasi yang terjadi di dalamnya. Meski demikian, sebuah fakta mengungkapkan bahwa bawang putih hitam ini sebenarnya masih bisa dikonsumsi dan memberi manfaat baik bagi kesehatan tubuh.

Manfaat bawang putih hitam

Ketika awal-awal pandemi COVID-19, masyarakat banyak yang memburu black garlic. Alasannya bawang putih yang berwarna hitam ini diyakini dapat meningkatkan kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.

Namun, tahukah kamu ternyata manfaat bawang putih hitam tidak hanya sekedar itu saja. Diketahui manfaat dari bawang ini cukup beragam, diantaranya yaitu mencegah penyakit jantung, mencegah berkembangnya sel kanker dalam tubuh, menurunkan rasa nyeri dan kadar asam urat, membantu mengencerkan darah yang berindikasi darah kental, menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah, dan menurunkan kadar gula bagi penderita diabetes.

Semua manfaat itu didapatkan berkat proses fermentasi yang dilalui bawang ini, sehingga membuat kandungan antioksidan dan senyawa lain di dalamnya menjadi jauh lebih tinggi dibandingkan dari bawang putih mentah.

Beberapa contohnya yaitu, kandungan S-alil-L-sistein lebih tinggi lima 5 lipat, aktivitas superoksida dismutase lebih tinggi 13 kali lipat, aktivitas scavenging activity melawan hydrogen peroksida lebih tinggi 10 kali lipat, kandungan antioksidan lebih tinggi 6-10 kali lipat, dan kandungan senyawa fenolik lebih tinggi 4-10 kali lipat.

Diketahui, beberapa negara seperti Thailand, Korea Selatan, dan Jepang telah sangat lama memanfaatkan bawang putih hitam tepatnya sejak 4000 tahun yang lalu. Lantas bagaimana cara membuat bawang putih hitam, yuk simak ulasannya di bawah ini.

Pertama-tama, siapkan bahan utamanya yaitu bawang putih hitam. Untuk mendapatkannya, kamu bisa dengan membersihkan bawang putih yang sudah ada. Lalu, bawang putih ini dipanaskan dalam magic com selama 12-15 hari.

Ketika proses pemanasan telah selesai, kemudian bawang ini dibiarkan sampai suhunya dingin. Lalu bawang pin dikemas dalam kemasan alumunium foil atau kemasan lain yang mampu menahan kadar air. Jika sudah seperti ini, bawang putih hitam pun siap untuk dikonsumsi.

Selama proses fermentasi ini, bawang putih akan berubah warna menjadi kehitaman. Hal ini dikarenakan adanya reaksi Mailard dan reaksi pencokelatan. Selain itu, proses ini juga membuat aroma bawang jadi melemah dan rasa yang cenderung lebih manis. Bahkan, tekstur bawang ini pun turut berubah menjadi lebih kenyal.