Gampang Banget, 5 Langkah Merawat Tanaman Tomat di Dalam Ruangan

Ilustrasi tomat. (pixabay)

Editor: Dera - Senin, 26 Desember 2022 | 09:00 WIB

Sariagri - Tanaman tomat memang paling baik ditanam di luar ruangan, namun bukan berarti tidak bisa ditanam di dalam ruangan. Dengan perawatan khusus, tanaman tomat dapat tumbuh, berbunga, dan berbuah di dalam ruangan. 

Perpaduan antara seni dan sains, membudidayakan tanaman tomat dalam ruangan adalah pekerjaan penuh cinta. Namun jangan berekspektasi untuk memanen banyak tomat, karena nantinya tomat yang tumbuh mungkin hanya cukup untuk kamu sendiri. 

Mengutip Better Homes and Gardens, berikut tips merawat tanaman tomat di dalam ruangan. 

1. Cahaya sangat penting

Cahaya lampu yang terang dapat menggantikan sinar matahari saat menanam tomat dalam ruangan. Sinar matahari yang tersedia di dalam ruangan, tidak cukup kuat untuk menyediakan bahan bakar yang dibutuhkan tanaman tomat untuk tumbuh dan menghasilkan buah. 

Bahkan sinar matahari yang menembus jendela tidak memenuhi kebutuhan tanaman tomat untuk tumbuh subur. Taruh satu set lampu khusus di atas tanaman tomat. Hal tersebut akan mendorong pertumbuhan tanaman yang kuat. 

Pastikan untuk menjaga lampu dalam jarak 15 cm dari bagian atas tanaman. Semakin jauh cahaya dari tanaman, semakin berkurang intensitas cahaya yang didapatkan. 

Bibit dan tanaman tomat muda membutuhkan sekitar 18 hingga 22 jam cahaya tambahan per hari saat tumbuh di dalam ruangan. Tanaman dengan buah yang berwarna dan matang tidak membutuhkan banyak cahaya dan dapat dipindahkan ke jendela yang mendapatkan cukup sinar matahari. 

2. Pilih varietas tomat kecil

Pilih tanaman tomat kecil karena jenis ini tumbuh subur di dalam ruangan. Varietas tomat ceri cocok sebagai pilihan untuk tanaman dalam ruangan. 

3. Atur panas sejak penyemaian

Percepat penyemaian tanaman tomat dalam ruangan dengan menyediakan panas di bawah baki penyemaian. Cukup atur baki benih di atas sumber panas yang lembut, seperti alas pemanas, radiator dengan api kecil, atau bagian atas lemari es. Beberapa derajat panas akan memulai penyemaian hanya dalam beberapa hari. 

4. Pindahkan tanaman ke pot besar

Saat bibit tomat setinggi 10-15 cm dan memiliki beberapa daun, pindahkan ke pot besar. Pot harus memiliki lebar minimal 35 cm dan setidaknya memiliki kedalaman tanah 50 cm. 

Semakin besar pot yang dipilih, semakin banyak akar yang bisa berkembang. Pastikan pot memiliki lubang drainase di bagian bawahnya. Tempatkan pot di piring atau nampan untuk menampung kelebihan air yang akan mengalir keluar dari lubang drainase.

Baca Juga: Gampang Banget, 5 Langkah Merawat Tanaman Tomat di Dalam Ruangan
Tidak Usah Keluar Uang , Cukup Manfaatkan Daun Tomat Bisa Lawan Kanker

5. Menjaga tanaman tetap lembab tapi tidak basah

Tomat yang tumbuh di dalam ruangan membutuhkan penyiraman yang lebih teratur daripada tanaman yang tumbuh di kebun atau luar ruangan. Periksa kebutuhan air setiap hari dengan menyentuh tanah. 

Jika tanahnya lembab, jangan disiram dan periksa lagi keesokan harinya. Jika tanahnya kering, siram tanaman sampai air mengalir ke lubang drainase. Buang air yang ada di penampungan drainase dalam waktu 30 menit setelah penyiraman untuk memastikan tanah tidak tergenang air.