Anti Ribet, Ini Tips Merawat Tanaman Rambat di Rumah

Ilustrasi tanaman merambat. (pixabay)

Penulis: Triana, Editor: Dera - Rabu, 18 Januari 2023 | 06:00 WIB

Sariagri - Sebagian besar tanaman rambat cenderung tumbuh dengan cepat. Batangnya yang panjang akan menempel pada dinding, batu, dan penyangga vertikal untuk tumbuh ke arah sinar matahari.

Proses pertumbuhan tanaman merambat dipengaruhi oleh seberapa banyak pemangkasan yang mereka butuhkan. Hal ini dilakukan agar tanaman rambat tetap tumbuh dengan sehat, produktif, menarik, dan terkendali.

Tanaman rambat harus dikendalikan sejak dini, karena jika tidak, maka tanaman akan tumbuh hingga merobohkan teralis, merobohkan pagar, dan menutupi jendela serta pintu rumah.

Setelah tanaman merambat memiliki akar yang memadai, sebagian besar dari mereka akan terus tumbuh di atas tanah. Mengurangi massa pertumbuhan tanaman rambat tidak hanya bertujuan untuk menggantikan invasinya ke arah yang salah, tapi juga agar cahaya dan udara mencapai bagian dalam tanaman.

Berikut cara merawat tanaman rambat yang perlu dilakukan.

1. Kenali karakteristik tanaman rambat

Cara merawat tanaman rambat yang paling utama adalah dengan mengenali karakteristik terlebih dahulu. Sebelum memilih untuk menanam tanaman rambat di rumah, pastikan mengetahui informasi yang bisa ditemukan mengenai jenis tanaman yang diinginkan.

Pastikan bahwa tanaman rambat yang dipilih sesuai dengan desain bagian rumah. Dengan mengetahuinya, kamu dapat dengan mudah mengidentifikasi apakah tanaman rambat tersebut membutuhkan sinar matahari langsung yang melimpah atau tidak, di suhu berapa idealnya ia tumbuh, dan hal-hal lain yang diperlukan untuk membantu pertumbuhannya agar selalu sehat.

2. Cukupi asupan sinar mataharinya

Semua tanaman, baik rambat maupun tidak, membutuhkan asupan sinar matahari secara berkala. Bahkan tanaman dalam ruangan pun disarankan untuk diberi akses ke sinar matahari secara rutin.

Jika kamu menginginkan tanaman rambat yang kamu miliki tumbuh dengan lebat, berwarna hijau pekat dan sehat, maka cukupkan paparan sinar mataharinya.

Selain itu, intensitas cahaya matahari juga sangat mempengaruhi frekuensi pertumbuhan bunga dan lainnya. Jadi, usahakan untuk selalu memposisikan tanaman merambat kearah yang tepat.

3. Siram dan beri pupuk secara rutin

Ini adalah rutinitas dalam dunia perawatan tanaman yang tak boleh diabaikan. Setiap tanaman pasti membutuhkan asupan air, di samping asupan matahari, untuk tumbuh.

Selain itu, pupuk juga dapat membantu memberi tanaman-tanaman ini nutrisi tambahan yang diperlukan. Siram selalu tanaman dengan air bersih mengalir, dan berilah pupuk secara teratur. Pupuk kandang dan pupuk kompos adalah beberapa pilihan yang dapat kamu gunakan untuk merawat tanaman rambat.

4. Rutin dipangkas

Seperti halnya tanaman secara umum, tanaman rambat pun memerlukan pemangkasan ranting-rantingnya untuk menstimulasi pertumbuhan tunas ranting baru agar mereka dapat tumbuh lebih lebat dan indah dipandang.

Lakukan pemangkasan secara berkala, terutama jika tanaman rambat sudah terlihat tumbuh dengan tidak beraturan. Pastikan juga untuk mempelajari teknik pemotongan ranting yang benar.

Baca Juga: Anti Ribet, Ini Tips Merawat Tanaman Rambat di Rumah
Bikin Rumah Lebih Indah, Begini Cara Merawat Tanaman Merambat

5. Petik bunganya agar tak berbuah

Hal ini terutama berlaku untuk jenis tanaman merambat seperti semangka, melon, pare, labu, dan markisa. Jika alasan utama menanam tanaman rambat adalah demi estetika, maka cara ini harus dilakukan.

Beda halnya jika kamu memang berkebun untuk menuai hasil buah dari tanaman-tanaman rambat ini. Dengan memetik buahnya, tanaman rambat akan tetap hijau dan tahan lama.