Peluang Bisnis, Ini Tanaman yang Panennya Cepat

Ilustrasi tanaman tomat yang sehat. (Pixabay)

Penulis: Triana, Editor: Tatang Adhiwidharta - Kamis, 29 Desember 2022 | 13:30 WIB

Sariagri - Saat ini dunia bercocok tanam banyak diminati. Tidak hanya sekedar menjadi hobi saja, tetapi juga bisa menghasilkan peluang bisnis. Seperti yang kita ketahui semua, di Indonesia banyak sekali jenis tanaman yang dapat tumbuh dengan subur.

Namun, ketika ingin menjadikannya sebagai peluang bisnis, ada beberapa poin yang harus kamu ketahui. Misalnya, bagaimana cara cepat budidaya dan cara pemasarannya.

Untuk kamu yang sedang bingung menentukan budidaya tanaman di sekitar lingkunganmu, sebenarnya ada beberapa jenis tanaman yang bisa menghasilkan dengan cepat.

Itu karena beberapa jenis tanaman ini cepat panen dan banyak dicari oleh pasar. Nah, berikut ini ulasan selengkapnya.

1. Sawi putih

Sawi putih termasuk tanaman yang termasuk dalam suku sawi-sawian atau Brassicaceae. Tanaman asal Tiongkok ini memiliki nama latin Brassica rapa, adapun sebutan lainnya yaitu dengan nama petsai.

Produksi sawi putih di pasaran bisa dikategorikan cukup tinggi, hal ini dikarenakan manfaat sawi putih yang beragam. Sawi putih memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan juga digunakan sebagai hidangan makanan.

Tidak membutuhkan waktu lama untuk budidaya sawi putih, dalam jangka waktu 30-60 kamu sudah dapat memanen tanaman ini.

2. Daun bawang

Daun bawang merupakan jenis sayuran yang berasal dari genus Allium. Sayuran kelompok bawang ini banyak kita temukan dalam berbagai masakan.

Produksi daun bawang di Indonesia terbilang cukup tinggi, hal ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Hortikultura menyatakan bahwa produksi daun bawang di Indonesia tahun 2019 mencapai 590,596 ton. Adapun umur panen daun bawang selama 2,5 bulan sejak bibit ditanam.

3. Mentimun

Mentimun termasuk ke dalam keluarga tanaman Cucurbitaceae atau labu-labuan. Tanaman dengan nama latin Cucumis sativus ini banyak dijadikan sebagai olahan makanan seperti acar, rujak, lalapan maupun minuman segar.

Sebagai salah satu tanaman yang paling dibutuhkan, tak heran produksi mentimun cukup tinggi. Badan Pusat Statistik mencatat tahun 2021 produksi mentimun di Indonesia mencapai 471,941 ton. Maka tidak heran peluang pasar cukup menjanjikan.

Budidaya mentimun sangatlah mudah dan untuk masa panen, kamu hanya membutuhkan waktu 1-1,5 bulan. Selain itu juga kamu dapat panen setiap hari, umumnya 1-2 buah per tanaman setiap kali dipetik.

4. Pakcoy

Masih dari tanaman suku sawi-sawian, pakcoy atau bok choy atau populer dengan sebutan sawi sendok ini merupakan salah satu tanaman yang mudah dibudidayakan.

Pakcoy memiliki banyak manfaat, mulai dari kesehatan tubuh, hidangan makanan, tumbuhan percobaan untuk pemupukan, kesuburan tanaman, serta bioremediasi.

Karena memiliki sejumlah manfaat yang cukup banyak, maka permintaan di pasar cukup tinggi. Selain mudah dibudidayakan, pakcoy juga cepat dibudidayakan, hanya butuh waktu 40-50 hari setelah tanaman kamu dapat memanen tanaman ini.

5. Selada

Selada dapat tumbuh di wilayah beriklim sedang maupun di daerah tropika. Tanaman yang memiliki nama latin Lactuca sativa ini dimanfaatkan dalam berbagai hidangan makanan, mulai dari salad, sup, sandwich dan lain-lain.

Karena memiliki banyak manfaat, selada termasuk tanaman yang banyak dicari dan memiliki produksi yang cukup tinggi di pasaran.

Baca Juga: Peluang Bisnis, Ini Tanaman yang Panennya Cepat
Intip Tips Mencuci dan Menyimpan Selada agar Tetap Segar

Budidaya selada juga tidak membutuhkan waktu yang lama, hanya berkisar 35-40 hari kamu sudah bisa memanen tanaman ini.

6. Tomat

Tomat menjadi salah satu tanaman yang umum dan banyak dibutuhkan di kalangan masyarakat. Tanaman yang memiliki nama latin Lycopersicum esculentum Mill. memiliki banyak manfaat dan sering diolah dalam berbagai makanan maupun minuman.

Produksi tomat juga terbilang cukup tinggi di pasaran. Di Indonesia pada tahun 2019 mencapai satu juta ton lebih. Proses budidaya pun tidak memakan waktu cukup lama, tomat baru dipanen pada umur 60-100 hari setelah tanam.