Mengenal Geastrum saccatum, Jamur dengan Bentuk Unik dan Langka di Dunia

Penulis: Tanti Malasari, Editor: Dera - Selasa, 3 Januari 2023 | 13:30 WIB
Sariagri - Jamur bintang atau nama latinnyaa Geastrum saccatum merupakan salah satu jenis jamur langka yang ada di dunia. Sekilas, jamur ini sama seperti jamur pada umumnya yang tumbuh di kayu lapuk. Namun yang membedakan adalah jamur ini memiliki keunikan tersendiri, karena memiliki bentuk seperti bintang.
Tumbuhan unik dan langka ini pertama kali ditemukan oleh Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Resor Agam, Sumatera Barat (Sumbar) di kawasan hutan Cagar Alam Maninjau, Nagari Baringin Kecamatan Palembayan. Diketahui, kala itu petugas BKSDA sedang melaksanakan kegiatan praktik lapangan patroli pengamanan hutan bersama peserta pelatihan tim patroli anak nagari (Pagari) nagari Baringin.
Spesifikasi Geastrum saccatum
Nama Geastrum berasal dari kata Geo yang berarti bumi dan Astrum yang berarti bintang. Hal inilah yang membuatnya dikenal dengan nama jamur bintang bumi. Selain itu, jamur ini juga disebut sebagai jamur perut (stomach fungi). Pasalnya, perkembangannya Geastrum menyerupai bola atau perut pada fase mudanya.
Pada dasarnya, Geastrum merupakan kelompok jamur dari Filum Basidiomycota dan Famili Geastraceae. Berdasarkan catatan Index Fungorum, hingga saat ini, terdata Geastrum memiliki lebih dari 300 spesies yang tersebar di seluruh dunia.
Bentuk jamur ini sangat khas seperti bintang (bagian pembungkus tubuh buah sebetulnya) delapan sudut berwarna coklat muda. Tubuh buahnya sendiri berbentuk bulat berwarna coklat muda saat mudanya kemudian menjadi coklat gelap jika sudah tua.
Diameter 4-6 cm (tubuh buahnya sendiri berdiameter 2 cm). Seperti pada kebanyakan puffballs, ketika tubuh buahnya yang sudah tua dipencet akan menyemburkan butiran-butiran halus seperti tepung yang merupakan spora.
Meski berpenampilan menarik, jenis jamur ini tidak dapat dikonsumsi, karena rasanya pahit dan dikenal beracun. Pasalnya, Geastrum sesekali mengeluarkan spora yang berwarna hitam dan mengepul seperti asap yang keluar dari kantong sporanya.
Habitat dan persebaran
Habitat jamur bintang adalah tempat yang subur dan lembab di bawah naungan pohon. Tidak seperti jamur pada umumnya yang hidup mengelompok, jenis geastrum cenderung hidup soliter dan belum pernah ditemui mengelompok. Hal ini membuatnya semakin sulit ditemukan.
Biasanya, geastrum ditemukan tidak jauh dari titik sebaran populasi bunga Rafflesia tuan-mudae yang pernah mekar dengan ukuran diameter terbesar di dunia yang pernah tercatat dan terdokumentasikan pada awal Januari 2020.
Baca Juga: Mengenal Geastrum saccatum, Jamur dengan Bentuk Unik dan Langka di DuniaCatat! Ternyata Baking Soda Ampuh Usir Infeksi Jamur Pada Tanaman
Persebaran jamur ini sudah sangat meluas, namun Amerika Utara dan Eropa menjadi negara yang banyak ditemukan jamur bintang. Di Indonesia sendiri, jamur ini bisa ditemukan terutama pada tumpukan sarasah di lantai hutan, di tanah, dan pada tumpukan serasah bambu.
Menurut laporan, selain di Sumatera Barat, jamur ini juga pernah ditemukan di Kalimantan Timur dan Jawa Barat. Namun, tidak menutup jika jamur ini dapat dijumpai di daerah lainnya.