Semakin Dilirik Pasar, Ini Tips Mudah Budidaya Pepaya Premium

Ilustrasi pepaya premium (Pexels)

Penulis: Tanti Malasari, Editor: Dera - Rabu, 4 Januari 2023 | 20:30 WIB

Sariagri - Pepaya adalah buah yang banyak dikonsumsi masyarakat Indoneisa. Jenisnya sangat banyak, namun pepaya premiumlah yang paling diminati pasar.

Secara spesifik, pepaya premium memiliki penampilan yang prima. Hal ini dapat dilihat dari tekstur permukaan kulitnya yang mulus berwarna hijau semburat jingga.

Tak hanya itu, pepaya premium juga memiliki cita rasa daging buah yang manis dan juga pulen. Bahkan, tingkat kemanisan daging buah pepaya ini, mencapai 15–16 briks.

Budidaya pepaya premium

Untuk mendapatkan pepaya berkualitas premium ini bukan hal yang tiba-tiba. Diketahui, salah satu cara untuk mendapatkan pepaya premium yaitu dengan memadukan pupuk kimia dan pupuk organik.

Pupuk sangat berperan penting bagi tanaman, dan menjadi nutrisi baik yang diperlukan untuk menghasilkan buah pepaya yang berkualitas.

Kunci utamanya, jangan lupa memberikan pupuk sejak bibit pindah tanam. Pasalnya, komposisi pupuk kimia yang diberikan sangat menentukan karakteristik buah pepaya yang dihasilkan.

Namun, apabila pupuk tambahan yang digunakan hanya mengandalkan pupuk kimia, maka kandungan air di dalam buah pepaya bisa terlalu tinggi, tekstur dagingnya pun menjadi lembek.

Oleh karena itu, penting bagi pembudidaya untuk mengetahui kadar pencampuran pupuk kimia dan pupuk organik yang tepat.

Selain pupuk, jarak tanam yang digunakan juga bisa memengaruhi kualitas buah pepaya. Penggunaan jarak tanam 2,5 m × 2,5 m, dianggap paling efisien karena dapat membuat parit di sekeliling kebun.

Kehadiran parit di sekeliling bukan tanpa alasan, sebab bisa bermanfaat untuk tabungan air sehingga mampu mempermudah proses penyiraman tanaman.

Ketika bibit pepaya telah berumur 27 hari pascatanam, sebaiknya pembudidaya menaburkan 100 gram kapur pertanian pada bagian akar. Hal ini bertujuan untuk menaikkan pH tanah sehingga terhindar dari serangan cendawan. Penaburan kapur pertanian ini dapat dilakukan setiap bulan sampai tanaman berumur 17 bulan.

Baca Juga: Semakin Dilirik Pasar, Ini Tips Mudah Budidaya Pepaya Premium
Mengenal Okra, Buah yang Dikenal Ampuh Turunkan Kadar Gula Darah

Kemudian, satu hal yang tidak kalah penting adalah penyeleksian. Proses ini dilakukan untuk mendapatkan buah yang berkualitas premium sesuai dengan keinginan pasar.

Secara umum, untuk mendapatkan pepaya premium dengan bobot 700 gram per buahnya, petani harus menyeleksi 40% dari buah yang muncul. Contohnya jika ada 70 buah yang muncul, maka setidaknya ada 30 buah yang dihilangkan. Dari sisa pepaya itulah yang nantinya akan menghasilkan pepaya berkualitas untuk selanjutnya dipanen dan didistribusikan ke pasaran.