Berawal dari Pandemi, Wanita Ini Raup Cuan Melimpah dari Hobi Berkebun

Sarah Evans menunjukan kotak sayuran produknya. (facebook/ Watery Lane Produce)

Editor: Dera - Senin, 9 Januari 2023 | 06:00 WIB

Sarah, lulusan psikologi yang juga memiliki gelar master dalam administrasi bisnis, mengaku awalnya sama sekali tidak tertarik dengan berkebun. Namun hal tersebut berubah ketika terjadi pembatasan pergerakan atau lockdown akibat pandemi Covid-19.

Di sela-sela sesi home-schooling, saya tiba-tiba menemukan kepuasan besar merawat kebun pertanian, yang sebagian besar diabaikan ketika anak-anak masih kecil, dan di mana saya tiba-tiba menemukan bahwa saya suka berkebun dan menanam sesuatu,” terangnya, seperti dikutip Farmers Guardian.

Benih untuk usaha kotak sayuran barunya pertama kali disemai ketika Sarah terinspirasi oleh program televisi tentang meningkatnya jumlah penanam hortikultura skala kecil yang memanfaatkan permintaan pembeli yang ingin membeli produk segar yang ditanam secara lokal, daripada mendukung skala besar melalui supermarket.

Pandemi dan pembatasannya mengubah cara banyak orang menjalani hidup mereka, dan bagi banyak orang, itu termasuk cara mereka berbelanja,” ujarnya.

Basis pelanggan Sarah mencakup tiga bisnis ritel kecil, yang seluruhnya menggunakan konsep pemesanan online untuk pengiriman mingguan produk lokal yang ditanam secara organik. Produk organik dipilih karena rasanya yang lebih enak dan juga merupakan faktor penting dalam upaya meminimalkan karbon di lahan pertaniannya.

Pertanian Sarah dimulai dari sepertiga hektare tanah di dekat rumah pertaniannya. Prioritasnya adalah untuk membudidayakan sebanyak yang dia bisa menggunakan campuran sistem konvensional dan 'tanpa penggalian’. Cara itu diambil untuk memperluas jangkauan produknya melalui pendekatan organik dan lokal.

Dengan dukungan seorang mentor, Sarah berkonsentrasi pada sayuran hijau musiman, yaitu makanan pokok musim panas seperti tomat, mentimun, dan labu zukini, serta kacang polong, buncis, dan sejumlah kecil umbi-umbianDia juga belajar mengatasi masalah cuaca seperti angin musim semi yang dapat merusak polytunnel dan panas ekstrim yang terjadi pada musim panas sebelumnya.

Saya juga mengikuti nasihat tentang irigasi, dan menanam sesuai permintaan musiman, dengan struktur harga yang membuat saya tetap bersaing dengan produk organik yang tersedia di supermarket,” jelas Sarah.

Baca Juga: Berawal dari Pandemi, Wanita Ini Raup Cuan Melimpah dari Hobi Berkebun
Kena PHK saat Pandemi, Kini Ade Sukses Raup Cuan dari Hidroponik

Meskipun kehidupannya sekarang hampir kembali normal pasca-pandemi, Sarah mengatakan bahwa basis pelanggannya yang berkembang tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan pada pengiriman produk mingguan segar yang ditanam secara organik.

Saya telah menemukan pekerjaan yang saya sukai, saya melakukan bagian saya untuk lingkungan dan perubahan iklim, dan saya juga mendidik keempat anak saya tentang semua masalah penting ini,” tambahnya. 

Mendirikan bisnis baru yang berkembang, memasok dan mengirimkan produk lokal segar telah menjadi bahan pembelajaran yang cepat dan bermanfaat bagi Sarah Evans. Kini, Sarah sukses mendirikan usaha ‘Watery Lane Produce, bisnis pembibitan dan pengiriman sayuran yang berbasis di pertanian keluarga di Eyton, Inggris.

Saya merasa akhirnya menemukan pekerjaan impian karena saya tidak hanya menginvestasikan waktu pada sesuatu yang saya sukai dan senangi, tetapi bekerja dari rumah telah memberi saya fleksibilitas untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga saya,” ujarnya.