5 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Ketika Menanam Kentang dalam Pot

Penulis: Triana, Editor: Tatang Adhiwidharta - Minggu, 15 Januari 2023 | 07:00 WIB
Sariagri - Kentang merupakan salah satu komoditi yang banyak dicari dan memiliki nilai jual yang tinggi. Tak heran banyak orang yang menanamnya dengan memanfaatkan lingkungan sekitar rumah.
Namun, sebenarnya untuk menanam kentang tak perlu dibutuhkan lahan yang luas atau pun perkebunan. Jika di rumahmu tidak ada lahan yang luas, kamu bisa menanamnya di dalam pot.
Dalam proses menanam kentang dibutuhkan tips untuk mendapatkan hasil tumbuhan yang subur. Ada tips sederhana dalam menanam kentang di pot yang dapat kamu lakukan. Simak, yuk!
1. Gunakan pot berukuran besar
Jika kamu bersiap untuk menanam kentang dalam pot, penting untuk kamu memperhatikan ukuran dari pot tersebut. Hal itu karena bisa berdampak besar bagi pertumbuhan tanaman.
Kentang merupakan tanaman umbi, tanaman ini perlu tempat tumbuh yang sedikit lebih luas. Ukuran pot yang terlalu kecil membuat ruang untuk pertumbuhan umbi jadi terbatas. Akibatnya, umbi yang didapat sedikit dan ukurannya kecil.
Dalam pemilihannya, kamu disarankan untuk menggunakan pot yang berukuran minimal 50 x 80 cm. Selain pot, kamu juga bisa menggunakan planter bag, polybag atau karung beras. Pastikan untuk memberi lubang pada pot agar drainase air lancar dan tidak menggenang.
2. Pastikan kedalaman tanah mencapai 30 cm
Tanaman umbi umumnya perlu tanah yang dalam untuk mendukung perkembangannya. Kedalaman tanah minimal untuk budidaya tanaman kentang yakni 30 cm.
Gunakan tanah yang bertekstur remah, memiliki banyak pori, kaya bahan organik, dan berdrainase baik. Hal ini penting agar ketersediaan oksigen dalam tanah menjadi lebih baik.
3. Pilih bahan tanam yang berkualitas
Untuk menghasilkan kentang yang diinginkan ada baiknya jika kamu menggunakan umbi khusus bahan tanam yang sudah tersertifikasi karena sudah teruji kualitasnya.
Kalau kamu menggunakan umbi yang dijual di pasar tradisional atau supermarket, pilih umbi dengan ukuran sedang yang memiliki 3-5 mata tunas.
Tempatkan umbi pada area yang lembab dan gelap agar cepat bertunas. Setelah muncul tunas berukuran 2 cm, kamu baru bisa menanamnya di pot.
4. Lakukan pembumbunan
Ketika tanaman berumur 3-4 minggu, kamu perlu melakukan proses peninggian tanah pada area tanam. Lakukan pembumbunan dengan cara menambahkan sejumlah tanah pada pot.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Ketika Menanam Kentang dalam PotJangan Buru-buru Dibuang! Air Rebusan Kentang Bisa Suburkan Tanaman Hias
Hal ini bertujuan untuk mendorong pembentukan akar baru, menunjang berdirinya batang, dan mendukung pertumbuhan umbi. Pembumbunan bisa dilakukan bersamaan dengan penyiangan gulma agar lebih efisien.
5. Pemangkasan bunga
Tanaman kentang akan berbunga pada umur 25-30 hari. Bunga yang muncul perlu dipangkas agar tidak mengganggu pembentukan umbi. Keberadaan bunga akan mengakibatkan adanya persaingan untuk memperoleh zat makanan dengan organ lain. Akibatnya, umbi kentang berukuran kecil.