Harga Tomat Anjlok Rp500 per Kg, Petani Temanggung Buang Hasil Panen

Ilustrasi tomat. (pixabay)

Penulis: Rashif Usman, Editor: Dera - Selasa, 17 Januari 2023 | 16:00 WIB

Sariagri - Belum lama ini tengah viral video di media sosial memperlihatkan para petani di Temanggung, Jawa tengah membuang hasil panen tomat. Hal itu dilakukan karena petani merasa rugi, harga jual tomat hanya dibanderol Rp500 per kilogram.

Melalui unggahan video yang dibagikan akun Instagram @magelangzone, tampak dua orang petani yang menggunakan topi serta baju bewarna putih sedang membuang tomat begitu saja ke tanah. Tomat yang masih bagus dan layak dikonsumsi kini hancur.

"Gara-gara harga tomat anjlok, sebagian petani tomat di Temanggung, Jawa Tengah merasa rugi dan emosi membuang tomatnya," tulis keterangan video unggahan tersebut.

Bahkan, di akhir video terlihat hasil panen tomat tersebut menjadi makan ternak kambing. Video petani buang tomat ini mengundang komentar warganet. Banyak dari mereka menyayangkan atas apa yang dilakukan para petani tersebut.

Baca Juga: Harga Tomat Anjlok Rp500 per Kg, Petani Temanggung Buang Hasil Panen
Harga Anjlok Rp500 per Kg, Petani Temanggung Buang Tomat Hasil Panen

"Bapak petani jangan pernah membuang hasil panen tomat, kurang baik. Itu tanaman sudah dirawat sedemikian rupa apapun hasil nya di syukuri. Kalau lagi anjlok harga tetap di jual online saja pasti akan banyak yang beli dan bermanfaat. Penjualan tidak harus ke tengkulak atau pasar. Justru lewat jual online juga bisa. Berapapun hasil dari jualan itu kita syukuri. Rezeki tidak akan pernah tertukar. Daripada pada di buang tidak dapat uang mending di jual harga miring tapi dapat uang penganti uang lelah," komen warganet.

"Kalau Pintar mengolah InsyaAllah Ada berkah. Ujian para petani. Kalau sayur Mahal terkadang Hama pencuri Banyak. Kalau lagi murah Seakan Di campakan gak ada Manfaat. Itulah kondisi petani Indonesia," timpal warganet lainnya.