4 Mitos Durian yang Perlu Kamu Ketahui

Ilustrasi Durian (Pixabay)

Penulis: Rashif Usman, Editor: Dera - Rabu, 8 Februari 2023 | 18:00 WIB

Sariagri - Durian menjadi salah satu buah favorit di kawasan Asia Tenggara. Memiliki aroma yang khas, buah satu ini mempunyai tekstur daging buah yang legit dan manis.

Kendati demikian, durian juga dipercaya bisa memberi efek negatif pada penikmatnya. Apalagi ketika seseorang yang memiliki penyakit bawaan menikmati durian.

Menjawab perihal itu, beberapa orang ahli angkat suara terkait fakta sebenarnya tentang mitos durian yang banyak dipercaya.

Berikut 4 mitos durian yang banyak dipercaya, dikutip dari Raffles Medical Group

1. Durian Pemicu Demam

Sebagian orang menilai bahwa durian merupakan buah yang panas, sehingga dipercaya bisa menyebabkan penikmatnya mengalami demam dan batuk jika dikonsumsi secara berlebihan.

Akan tetapi, dokter dari Raffles Medical Group, dr. Wong mengatakan tidak ada kaitannya antara durian yang panas dengan demam dan batuk. Pasalnya, durian hanya berpengaruh pada kenaikan suhu tubuh pada proses metabolismenya saja.

2. Durian Menyebabkan Kolesterol

dr. Soh dari Raffles Medical Group mengungkapkan bahwa dirinya tidak setuju dengan mitos duiran bisa picu kolesterol karena durian dinilai tak memiliki kandungan kolesterol.

Menurutnya, lemak yang ditemukan pada durian hanyalah lemak tunggal tak jenuh yang tidak memiliki pengaruh terhadap kadar LDL atau kolesterol buruk.

3. Durian Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Faktanya, durian wajib dibatasi untuk penderita diabetes.. Tak banyak yang menyadari bahwa durian mengandung kadar gula yang tinggi walaupun gula alami.

Sebagai informasi, satu biji durian mengandung 20-30 gram karbohidrat dari gula yang setara dengan satu kaleng minuman soda atau satu mangkuk nasi. dr. Soh mengatakan bahwa penderita diabetes wajib waspada dengan kandungan karbohidrat tersembunyi.

Baca Juga: 4 Mitos Durian yang Perlu Kamu Ketahui
Di Balik Aromanya yang Menyengat, Ini Manfaat Durian bagi Tubuh

4. Minum dari Kulit Durian

Aroma durian tajam dan menyengat seringkali menempel pada tangan dan mulut usai mengonsumsinya. Banyak yang percaya untuk mengatasi aromanya adalah dengan mencuci tangan dan minum dari air yang dituangkan pada kulitnya.

Namun, Chew selaku spesialis pengobatan tradisional Cina memberikan cara lain untuk meringankan efek samping setelah konsumsi durian pada tubuh. Menurutnya, minum larutan air garam dengan kulit durian justru memiliki efek yang lebih baik.