7 Daftar Buah Penurun Darah Tinggi yang Wajib Kamu Ketahui

Ilustrasi pisang berbintik hitam. (pixabay)

Penulis: Rashif Usman, Editor: Tatang Adhiwidharta - Rabu, 1 Maret 2023 | 16:00 WIB

Sariagri - Konsumsi makanan bergizi dapat menjaga kesehatan tubuh. United States Departement of Agriculture (USDA) merekomendasikan masyarakat untuk konsumsi sekitar 2 porsi buah dan 3 porsi sayuran setiap hari. Perubahan pola makan dan gaya hidup dapat menurunkan berbagai penyakit, termasuk risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko terserang penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal. Konsumsi beberapa jenis makanan, seperti buah, sayuran, kacang, dan minyak ikan dapat bantu menurunkan tekanan darah dan memberikan manfaat kesehatan tubuh dalam jangka panjang.

Dilansir dari Medical News Today, berikut daftar buah-buahan yang membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

1. Pisang

Buah pisang mengandung kalium yang dapat bantu mengatasi hipertensi. Satu buah pisang berukuran sedang mengandung sekitar 422 miligram kalium.

Menurut American Heart Association (AHA), kalium dapat mengurangi efek natrium dan risiko penyumbatan pembuluh darah. Meskipun demikian, para penderita penyakit ginjal harus berkonsultasi dengan dokter sebelum meningkatkan asupan kalium.

2. Beri

Blueberry dan stroberi mengandung senyawa antioksidan yang disebut antosianin, seperti flavonoid. Menurut sebuah penelitian pada penderita hipertensi menunjukkan bahwa penderita dengan asupan antosianin tertinggi memiliki risiko tekanan darah tinggi 8 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang memiliki asupan anosianin rendah.

Namun, beberapa ahli mengatakan bahwa tidak ada bukti yang ditemukan mengenai khasiat blueberry untuk mengurangi tekanan darah.

3. Kakao

Kakao biasanya dijadikan sebagai bahan pembuatan dark chocolate yang mengandung flavonoid atau antioksidan. Menurut AHA, flavonoid dapat bantu menurunkan tekanan darah. Namun, ahli mengatakan bahwa kandungan flavonoid pada kakao tidak memberikan manfaat yang signifikan untuk hal tersebut.

Dikatakan bahwa konsumsi cokelat dalam jumlah kecil selalu dijadikan pilihan dalam program diet seimbang. AHA menyarankan agar orang lebih menikmati cokelat tanpa pertimbangan kesehatan.

4. Kiwi

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kiwi setiap hari dapat bantu mencegah tekanan darah tinggi akibat kandungan zat bioaktif. Konsumsi 3 buah kiwi per hari selama 8 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih signifikan dibandingkan konsumsi 1 buah apel perhari dalam waktu yang sama.

Kiwi juga kaya akan vitamin C. Konsumsi sekitar 500 miligram vitamin C per hari selama 8 minggu dapat menjaga tekanan darah yang signifikan.

5. Semangka

Buah semangka mengandung asam amino atau citrulline yang dapat diubah menjadi arginin. Kandungan ini dapat bantu tubuh memproduksi oksidasi nitrat untuk membersihkan pembuluh darah dan mendorong fleksibilitas arteri. Hal ini dapat bantu menjaga aliran darah yang menurunkan risiko tekanan darah tinggi.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa dengan obesiteas dan pre-hipertensi ringan mengalami penurunan tekanan darah di pergelangan kaki dan arteri brakialis setelah konsumsi ekstrak semangka selama 6 minggu. Penelitian lain menunjukkan bahwa konsumsi jus semangka sebelum olahraga dapat menjaga tekanan darah.

Baca Juga: 7 Daftar Buah Penurun Darah Tinggi yang Wajib Kamu Ketahui
5 Manfaat Buah Kesemek Untuk Kesehatan, Salah Satunya Kurangi Peradangan

6. Sitrus

Buah sitrus mengandung hesperidin atau senyawa antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 500 mililiter jus sitrus per hari yang dapat memperkaya senyawa hesperidin yang ada di dalam tubuh. Senyawa hesperidin dapat bantu menurunkan tekanan darah sistolik.

7. Tomat

Tomat mengandung likopen atau senyawa antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi ekstrak tomat dapat menurunkan tekanan darah sistolik secara signifikan, baik kepada penderita hipertensi maupun bukan. (Sariagri/Nurma Wibi Earthany)