Pahami Berbagai Jenis Microgreens Sebelum Mulai Membudidayakannya

Ilustrasi Microgreens (Pixabay)

Editor: Reza P - Selasa, 19 Mei 2020 | 12:00 WIB

SariAgri - Microgreens kini tengah populer di masyarakat sebagai makanan sehat dengan asupan gizi yang tinggi.

Apalagi jika Sobat Agri membudidayakannya sayuran hijau muda berukuran mungil ini sendiri di rumah sebagai hobi baru.

Bahkan tak hanya dibudidaya, ada sebagian orang malah melihat ini sebagai peluang usaha, mengingat tak begitu sulit pengolahannya.

Baca Juga: Pahami Berbagai Jenis Microgreens Sebelum Mulai Membudidayakannya
Beberapa Varietas Kentang yang Dibudidayakan Petani di Indonesia

Microgreens sangat mudah untuk ditanam dalam sekala kecil maupun besar. Tak butuh lokasi khusus dan syarat khusus sebagai lahan tanamnya.

Harga jual microgreens di pasaran pun beragam dan terbilang fantastis. Mulai dari Rp1.000 hingga Rp3.000 per gram-nya.

Melihat harga jualnya yang cukup menguntungkan, budidaya microgreens menjadi bisnis potensial ke depan.

Tapi sebelum kamu memulai budidaya microgreens, Sobat Agri harus tahu nih apa saja sih jenis-jenisnya.

Agar mengetahui mana yang banyak permintaan dipasar dan mudah dari segi pengelolaannya.

Jenis-jenis Microgreens

Microgreens ditanam dari berbagai jenis biji dengan berbagai varietas yang paling populer diproduksi benihnya seperti:

1. Keluarga Apiaceae. Keluarga varietas ini biasanya umum dibudidayakan seperti wortel, seledri dan adas.

2. Keluarga Amaranthaceae. Pada keluarga varietas ini lazim yang umum dibudidayakan adalah bit dan bayam.

3. Keluarga Amaryllidaceae. Keluarga varietas ini dibudidayakan bawang, mulai dari buahnya hingga daunya.

4. Keluarga Asteraceae. Pada keluarga varietas umum dibudidayakan Selada, endive dan chicory.

5. Keluarga Cucurbitaceae. Ingin mencoba budidaya timun, melon dan labu kamu bisa membudidayakan keluarga varietas ini.

6. Keluarga Brassicaceae. Yang paling banyak dibudidayakan adalah keluarga varietas ini yang berisi kembang kol, kubis, selada, lobak dan brokoli.