Percantik Taman Kota, Pemkot Tangerang Budidaya 35 Ribu Tanaman Hias

Seorang pekerja dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tangerang melakukan perawatan tanaman hias (Antara)

Editor: Arya Pandora - Minggu, 16 Agustus 2020 | 12:00 WIB

SariAgri -  Jelang peringatan HUT RI, Pemerintah Kota Tangerang berbenah diri mempercantik kota, diantaranya penataan taman. Ribuan bunga dan tanaman hias dihadirkan dalam penataan taman.

Menariknya, seluruh bibit tanaman hias dalam penataan kota ini bukan pembelian dari pihak suplier, tapi berasal dari pembibitan sendiri. Sekitar 35 ribu bibit tanaman hias telah dibudidayakan oleh Dinas Kebudayaan dan pariwisata Kota Tangerang secara mandiri di taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna, Tangerang.

Dengan pembibitan secara mandiri ini, Bidang Pertamanan dan Dekorasi Kota pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang berhasil menghemat anggaran sebesar Rp350 juta.

"Pembibitan yang dilakukan di TMP Taruna ini tidak menggunakan anggaran. Ini ada 35.000 polybag, kalau setiap polybag dihargai Rp10 ribu saja, kami sudah hemat Rp350 juta," kata Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Ubaidillah Ansar.

Kata Ubaidillah, pupuk yang digunakan untuk pembibitan tanaman hias ini juga dibuat sendiri oleh personel Bidang Pertamanan Disbudpar Kota Tangerang. "Pupuknya dari daun-daun kering, air cucian beras dan buah-buahan busuk," ungkapnya.

Ia menambahkan, bibit-bibit tanaman hortikultura tersebut nantinya diperuntukan untuk menghias jalan-jalan serta taman-taman yang di kelola Disbudpar. "Dulu kami beli bibitnya, kalau sekarang kami kelola dan buat sendiri," ujarnya.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pembibitan yang dilakukan secara swadaya oleh para pegawai di lingkup Pemerintahan Kota Tangerang ini sebagai salah satu cara agar tanaman di taman-taman Kota Tangerang masih dapat terus terpenuhi.

Baca Juga: Percantik Taman Kota, Pemkot Tangerang Budidaya 35 Ribu Tanaman Hias
Mengenal Hama dan Penyakit Pohon Mangga

"Ditengah pandemi yang sedang terjadi, tidak hanya sektor swasta dan masyarakat yang terkena imbasnya. Pemerintahan juga ikut terkena imbasnya" ucap Wali Kota.

"Untuk itu kita berdayakan seluruh kemampuan dan pegawai untuk melakukan pembibitan. Sampah-sampah daun akan kita timbun, setelah menjadi pupuk bisa kita gunakan untuk melakukan pembibitan," terang Wali Kota Arief. (ant)