Kultur Jaringan Solusi Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid-19
Editor: M Kautsar - Selasa, 3 November 2020 | 16:02 WIB
SariAgri - Untuk menghadapi pandemi Covid-19 sekaligus menciptakan ketahanan pangan, Universitas Surabaya (Ubaya) Jawa Timur menggelar diskusi virtual melalui aplikasi Zoom dengan mengangkat tema kultur jaringan tanaman dan aplikasinya.
“Melalui kultur jaringan, kita dapat mengontrol pertumbuhan bibit tanaman yang ada dalam botol. Melalui suhu, kelembaban udara dan intensitas cahaya akan dapat disesuaikan dan menghasilkan keseragaman tanaman,” ujar Wina Dian Savitri, dosen Fakultas Teknobiologi Ubaya dan pemateri utama, Selasa (3/11).
Wina lebih jauh mengungkapkan dalam pengembangan tanaman, perlu pengujian terlebih dahulu. Penanganan pada setiap tanaman, imbuhnya, berbeda-beda menurut sifat dari tanaman itu sendiri.
“Dalam konteks bisnis, pemahaman akan kultur jaringan sangat diperlukan untuk menghindari kerusakan dan kegagalan dalam kultur jaringan,” terangnya.
Seiring berkembangnya zaman, kultur jaringan mengalami penyesuaian hingga spesiesnya mulai beragam dan dapat dikembangbiakan. Melalui kultur jaringan, minyak eukaliptus mulai dikembangkan hingga dapat memproduksi minyak yang lebih berkualitas.
Wina menyebut pengujian dalam kultur jaringan digunakan untuk mengetahui keragaman sifat tanaman serta dapat mengetahui kelemahan dalam tanaman tersebut. Menurutnya, banyak sekali manfaat yang dihasilkan dari kultur jaringan. Kultur jaringan akan menciptakan hasil tanaman yang kebih berkualitas dan lebih unggul bahkan dibanding dengan induk tanaman.
“Bibit yang dihasilkan akan lebih terbebas dari hama dan penyakit sehingga mutu dapat tetap terjamin,” kata Wina.
Diskusi ini diikuti lebih dari 40 peserta yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia dengan latar belakang pendidikan SMA hingga S3 yang memiliki rentang usia muda dari 15 tahun sampai 35 tahun.
“Saya sangat terkesan dengan diskusi ini, kerena berkaitan langsung dengan perkerjaan saya di bidang kultur jaringan serta dapat menerapkannya nanti,” kata Tiara Nugroho. (Sariagri/Arief L)