Minyak Argan, Emas Cair dari Maroko yang Berkhasiat untuk Kecantikan

Editor: Dera - Kamis, 19 November 2020 | 09:00 WIB

SariAgri - Nama minyak argan tiba-tiba melambung tinggi di dunia kecantikan sejak khasiatnya mulai diketahui banyak orang. Sejumlah brand kosmetik bahkan menyebut minyak argan sebagai keunggulan dari produknya. 

Minyak argan sebenarnya berasal dari pohon argan yang hanya tumbuh di Maroko. Adapun salah satu kota penghasil minyak argan di Maroko adalah kota Essaoira dan Agadir. 

Di Maroko, minyak tersebut biasanya digunakan sebagai campuran bahan makanan pendamping roti saat sarapan. Namun di kancah internasional, minya argan lebih popular di bidang kecantikan. Oleh karena itu banyak kaum hawa yang tertarik membeli kosmetik yang mengandung minyak argan.

Selain mampu memperlambat proses penuaan pada kulit, minyak ini juga dapat memelihara kulit agar semakin sehat. Menurut penelitian, minyak argan juga aman untuk dikonsumsi ataupun dioleskan secara langsung. Hal ini sangat efektif untuk meningkatkan elastisitas dan hidrasi kulit pada wanita.

Fakta lain menunjukan bahwa pohon argan ternyata sangat disukai kambing, hal inilah yang menjadi kunci mengapa minyak argan memiliki kualitas premium, sehingga banyak yang menjulukinya sebagai emas cair.

Kambing bahkan rela memanjat pohon yang bisa tumbuh setinggi 30 meter ini lantaran menyukai buah argan karena wanginya yang harum serta kandungan vitamin E yang tinggi.

Layaknya kualitas biji kopi yang sangat berkualitas setelah dimakan oleh musang luwak, hal yang sama juga terjadi pada argan setelah dimakan oleh kambing. Oleh sebab itu, para petani di Maroko rela memunguti kotoran kambing yangtelah memakan buah argan.

Kambing-kambing di Maroko membantu petani memilih biji argan dengan kualitas terbaik. Biji buah argan akan dibersihkan dari kotoran dan digiling untuk diambil minyaknya. Biji-biji pohon argan yang dikeringkan biasanya digiling secara manual menggunakan batu.

Minyak argan tergolong sangat eksklusif karena hanya tumbuh di Maroko. Pohon argan dengan nama latin Argania Spinosa itu memiliki peran penting bagi keseimbangan ekosistem dan termasuk spesies yang terancam punah, karena hanya ditemukan di barat daya Maroko. tanaman ini bahkan ditetapkan UNESCO sebagai bagian dari reservasi alam yang harus dilindungi. (SariAgri/ TriftyQurrota)