Dorong Ekspor, Kementan Latih Budidaya Krisan 'Good Agriculture Practices'

Ilustrasi budidaya bunga krisan (pixabay)

Editor: Arif Sodhiq - Minggu, 22 November 2020 | 11:00 WIB

SariAgri - Kementerian pertanian (Kementan) menggelar pelatihan bagi pegiat tanaman bunga krisan melalui teknologi budidaya berbasis 'Good Agriculture Practices' (GAP) dan pelatihan kultur jaringan. Salah satu tujuan pelatihan ini memberikan pengetahuan lebih dalam tentang budidaya krisan.

"Pelatihan ini memiliki beberapa tujuan di antaranya untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) baik petani maupun penyuluh," ujar Kepala Puslitbang hortikultura Kementerian Pertanian M Taufiq.

Penerapan GAP dan kemandirian benih diharapkan dapat menghasilkan produk berkualitas sesuai standar ekspor.

Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) Harold V Lolowang mengapresiasi Kementerian Pertanian yang telah memberikan perhatian mengembangkan varietas unggul krisan melalui pelatihan teknologi budidaya dan pelatihan kultur jaringan krisan.

"Pelatihan ini diharapkan memberikan pengetahuan lebih dalam memaksimalkan budidaya krisan," katanya.

Harold optimistis dengan meningkatnya pengetahuan dan pemahaman petani bukan tidak mungkin Tomohon akan menjadi pengekspor krisan ke berbagai negara.

Saat ini kementan melalui Karantina Pertanian Manado juga mendorong varietas bunga Krisan menjadi salah satu komoditas ekspor.

Baca Juga: Dorong Ekspor, Kementan Latih Budidaya Krisan 'Good Agriculture Practices'
Komoditas ini Jadi Ekspor Andalan Sulut di Masa Pandemi - Berita Perkebunan

Peserta pelatihan ini antara lain petugas dari Dinas Pertanian dan perikanan Kota Tomohon, para penyuluh dari BPTP Sulawesi Utara dan para petani pelaku usaha tanaman hias krisan Tomohon.

Narasumber dalam pelatihan tersebut dari Tim Balithi (Balai penelitian Tanaman Hias) Dr Dedeh Kurniqsih SP MSi, Dr Kurnia Yuniarto MP, Dr Herni Shintia Vira SP MSi. Di akhir kegiatan dilakukan penyerahan sertifikat secara simbolis dari Puslitbang bersama Sekretaris Kota didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon Steven Waworuntu SSTP kepada para peserta. (Ant)