Tips Menanam Bunga Matahari di Masa Pandemi

Ilustrasi bunga matahari (Foto: Pixabay)

Editor: Arif Sodhiq - Minggu, 22 November 2020 | 20:00 WIB

SariAgri -  Di masa pandemi COVID-19, banyak orang mengisi aktivitasnya dengan berkebun di halaman atau pekarangan rumah. Selain menanam sayuran, banyak juga dari mereka yang membudidayakan tanaman hias dan bunga seperti bunga matahari.

Bunga matahari merupakan salah satu jenis bunga yang menarik untuk dibudidayakan di rumah. Selain bisa dijadikan hiasan, biji bunga matahari juga enak dikonsumsi setelah diolah menjadi kuaci

Iman dari Kinetic Farm, salah satu peserta pameran Urban Garden di Summarecon Mall Serpong, Tagerang Selatan memberikan tips cara menanam bunga marahari.

Menurut Iman, menanam bunga matahari dapat dilakukan dengan dua cara yaitu di lahan dan menggunakan pot. Perbedaannya, kalau menanam di lahan, biji bunga matahari harus disemai dulu agar saat menjadi bibit pertumbuhannya serentak dan sama.

Menanam bunga matahari di lahan tidak dapat dilakukan dengan teknik menyebar. Jika disebar hasilnya tidak akan sebagus jika ditanam satu-satu atau menggunakan lubang tanam.

Baca Juga: Tips Menanam Bunga Matahari di Masa Pandemi
Jangan Asal Pakai, Begini Cara Menggunakan Parfum Sesuai Jenisnya

Setiap lubang tanam luasnya 25x25 cm diisi 2-3 benih. Nantinya saat berumur dua minggu dipilih bibit terbaik, sedangkan yang buruk dicabut. Selanjutnya di bawahnya diletakkan sterofoam atau batu untuk menjaga kelembaban akar. Setelah itu dimasukkan media tanam yang sudah dicampur kompos, sekam bakar atau pupuk kandang.

"Hal ini perlu dilakukan karena kualitas tanah di jakarta tidak sebaik di dataran tinggi. Perbandingannya 2:1 yaitu 2 tanah 1 kompos, pupuk kandang dan sekam bakar. Tapi ini sudah ada yang dicampur jadi bisa menggunakan yang sudah jadi," pungkasnya. (Istihanah Soejoethi)