Berita Hortikultura - Minyak kanola mengandung tiga jenis lemak yaitu lemak jenuh, lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda.
SariAgri - Minyak kanola adalah salah satu jenis minyak nabati yang terbuat dari biji tanaman kanola yang dihaluskan. Sama seperti minyak goreng pada umumnya, minyak kanola mengandung tiga jenis lemak yaitu lemak jenuh, lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda.
Minyak kanola ini dinilai sangat baik untuk kesehatan jantung dan merupakan salah satu minyak yang memiliki sedikit lemak jenuh, di mana jika kita mengurangi konsumsi lemak jenuh akan membantu menurunkan kadar kolesterol.
Kandungan asam lemak omega-3 asam alfa-linolenat (ALA) dinilai lebih tinggi dibanding kebanyakan minyak lainnya. Kandungan ALA sangat penting untuk dikonsumsi karena tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri.
Berikut manfaat minyak kanola bagi kesehatan tubuh yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Menyehatkan kulit
Kandungan dari minyak kanola yang berupa asam lemak mampu menjaga kulit tetap sehat dan terpenuhi nutrisinya. Selain itu, asam lemak tersebut membantu melembabkan kulit, sehingga baik bagi seseorang yang mengalami kulit kering.
Minyak kanola juga mengandung vitamin E serta antioksidan. Kandungan tersebut dapat membuat kulit menjadi terasa kenyal dan awet muda. Selain itu, berbagai nutrisi pada minyak kanola juga dapat mengobati noda, keriput, serta infeksi kulit.
2. Menyehatkan rambut dan kulit kepala
Bagi Sobat Agri yang memiliki masalah pada rambut kering, minyak kanola bisa menjadikan salah satu solusinya. Kandungan nutrisi dalam minyak kanola dapat meningkatkan kualitas dan kesehatan rambut. Selain itu, minyak kanola juga sangat baik untuk menjaga kesuburan rambut, bahkan terbukti efektif untuk mengatasi rambut rontok.
Baca Juga: Mengintip Kecanggihan Drone di Era Pertanian Modern
Bahaya! Jangan Cuci Telur dengan Air, Ini Alasannya...
3. Mencegah risiko peradangan
Kandungan lemak tak jenuh yang terdapat di dalam minyak kanola mampu mengurangi risiko terjadinya peradangan. Artinya, juga dapat menurunkan risiko terserang berbagai penyakit kronis.
4. Menurunkan berat badan
Minyak kanola mengandungan 63% lemak tak jenuh tunggal, artinya minyak kanola sangat efektif untuk membantu menurunkan kolesterol jahat LDL. Agar manfaat minyak kanola bisa maksimal, jangan gunakan minyak kanola untuk memasak melebihi dari titik asapnya (smoke point), yaitu 200 derajat celcius. Selain itu, jangan gunakan minyak kanola untuk menggoreng dengan metode deep frying.
5. Menurunkan kolesterol jahat
Kandungan lemak tak jenuh yang cukup tinggi juga membantu meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL (high density lipoprotein) di dalam darah.
6. Menjaga kesehatan jantung
Minyak kanola mengadung omega-3 dan omega-6 yang mampu meningkatkan kadar kolesterol baik di tubuh serta berguna untuk menyehatkan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.
7. Mengontrol gula darah
Kandungan lemak tak jenuh di dalam minyak kanola dinilai juga dapat membantu menjaga kadar gula darah. Dengan menjaga kadar gula darah tetap stabil, akan membuat risiko terkena diabetes menjadi lebih kecil. Selain itu, apabila minyak kanola dikonsumsi secara teratur, maka dapat meningkatkan sensitivitas insulin hingga 9%.