Tips Memilih Pupuk Alami untuk Tanaman Hias

Suasana pameran tanaman hias di Kota Bogor. (Foto: Sariagri/Yudhi Asmaraloka)

Editor: M Kautsar - Minggu, 7 Februari 2021 | 08:00 WIB

SariAgri - Mengoleksi tanaman hias kini sudah menjadi hobi umum di kalangan masyarakat. Tak hanya mengoleksi, orang tentu harus paham bagaimana cara merawat tanaman hias tersebut agar tetap hidup dan indah.

Tanaman hias seperti jenis alokasia, aglaonema dan keladi rupanya masih mempunyai nilai jual yang tinggi, sehingga sebagian masyarakat menjadikannya sebagai bisnis sampingan saat pandemi Covid-19.

Pemilik tanaman hias, Erik membagikan tips bagaimana cara memilih pupuk yang tepat untuk merawat tanaman hias. Menurut Erik, pupuk yang cocok digunakan untuk tanaman hias jenis alokasia, aglaonema dan keladi adalah pupuk yang tidak terlalu padat.

"Kalau untuk perawatan sih banyak. Nah, kalau untuk perawatan tanaman hias biasanya itu menggunakan pupuk berbahan dedaunan, contohnya daun bambu dan akar pakis," ujarnya.

Erik menjelaskan, pupuk yang tidak terlalu padat dapat membantu proses perawatan dengan baik. Selain itu, manfaat lainnya adalah agar tunas cepat keluar. 

Pupuk yang berasal dari dedaunan juga memiliki sifat tahan air. "Jadi bisa mengurangi penyiraman juga karena jenis tanaman alokasia ini tidak terlalu banyak air atau penyiraman," kata dia.

Erik menerangkan, tak semua tanaman hias punya metode yang sama dalam perawatannya. Seperti tanaman mawar contohnya, dalam perawatannya membutuhkan banyak air dan pupuk.

"Kemudian juga jauhkan dari sinar matahari. Karena mawar itu suka ditempat yang sejuk dan tidak suka dijemur," sambungnya.

Selain itu, terkait tren tanaman hias, Erik membenarkan bahwa hingga saat ini masyarakat masih jatuh hati dengan beragam jenis tanaman.

"Kalau untuk antusias, alhamdulillah masyarakat masih banyak yang mencari berbagai jenis tanaman. Ini merupakan hal positif," bebernya.