Berita Hortikultura - Apa gunanya tumbuhan Pecut Kuda sehingga digolongkan sebagai tanaman obat?
SariAgri - Tumbuhan herbal mudah dijumpai di Indonesia. Jangan remehkan rumput di halaman atau belakang rumah, bisa jadi itu sebenarnya adalah obat yang bermanfaat.
Selama ini tumbuhan pecut kuda dikenal sebagai gulma semata. Tumbuhan ini memiliki nama asli Stachytarpheta jamaicensis, sedangkan nama Pecut Kuda adalah nama lokal yang diambil dari kata pecut yaitu cambuk atau cemeti.
Mungkin karena bentuk bunganya yang sekilas mirip cambuk yang biasa digunakan untuk memukul kuda sehingga disebut sebagai tumbuhan Pecut Kuda.
Hampir di berbagai tempat tumbuhan ini mudah dijumpai, dekat selokan, di pinggir jalan atau di semak-semak belukar. Terlebih di daerah perbukitan dengan struktur tanah merah yang gembur, pecut kuda sangat mudah ditemukan.
Lantas apa gunanya tumbuhan Pecut Kuda ini, sehingga digolongkan sebagai tanaman obat? Jika diperhatikan lebih seksama, tumbuhan ini cukup indah dan menyejukan pemandangan mata.
Baca Juga: Ingin Budi Daya Buah Merah? Ini 4 Langkah yang Harus Kamu Perhatikan
Apel Rome Beauty Mampu 'Jinakkan' Demam Tifoid
Selain untuk hiasan di rumah, pecut kuda mengandung bahan kimia berupa Alkaloid dan Glikosa yang berfungsi untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Berikut Ini Cara Meramu Pecut Kuda Jadi Obat Herbal:
1. Obati Amandel
Ambil 55 gram daun pecut kuda. Kemudian tambahkan 750 ml air dan rebus hingga air berkurang menjadi 250 ml. Minum pada pagi dan sore hari.
2. Masalah Keputihan
Untuk wanita yang mempunyai masalah keputihan, bisa juga memanfaatkan tumbuhan ini. Yaitu dengan mengambil 50 gram akar pecut kuda, kemudian potong-potong dan rebus dengan tiga gelas air. Rebus dengan menggunakan api kecil hingga air menyusut menjadi satu gelas. Minum secara rutin pada pagi dan sore hari.
3. Obati Batuk
Untuk mengobati batuk, sediakan 50 gram pecut kuda segar, 2 buah kencur ukuran sedang, 2 siung bawang putih. Kemudian cuci bahan-bahan tersebut, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan setengah cangkir air gula sambil diaduk rata, lalu peras dan saring. Selanjutnya minum air yang terkumpul, lakukan 3 kali sehari selama 3-5 hari.
4. Mencegah Rematik
Anti rematik merupakan fungsi dari daun pecut kuda. Daun ini secara aktif akan membuat tubuh jauh lebih bertahan dari serangan nyeri yang diakibatkan oleh penyakit rematik yang ada pada tulang.
Cara pengolahannya yaitu cuci 10-60 gram daun pecut kuda segar, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam 3 gelas air bersih sampai air rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.
5. Obat Hepatitis
Penyakit yang bisa dicegah dengan menggunakan daun pecut kuda sebagai obat herbal yaitu penyakit hepatitis. Kandungan senyawa dalam daun ini cocok untuk melawan faktor pemicu penyakit tersebut.
Untuk pengolahannya, cuci 5-10 tangkai bunga pecut kuda sampai bersih, kemudian potong-potong seperlunya. Tambahkan gula batu secukupnya, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin saring dan kemudian air hasil saringan diminum. Lakukan setiap hari sampai sembuh.