• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Hortikultura

Selain Enak Dilihat, Ini Manfaat Pecut Kuda untuk Kesehatan

sariagri.id - Selasa, 16 Februari 2021 | 13:40 WIB

Tanaman Obat, Manfaat Pecut Kuda, Tanaman Herbal sariagri, Berita Hortikultura, pertanian Hortikultura, pertanian Hortikultura, Berita Hari Ini, Berita Indonesia, Berita Dunia

Tanaman Pecut Kuda. (Istimewa)
Tanaman Pecut Kuda. (Istimewa)

Berita Hortikultura - Apa gunanya tumbuhan Pecut Kuda sehingga digolongkan sebagai tanaman obat?

Editor: Tatang Adhiwidharta

SariAgri - Tumbuhan herbal mudah dijumpai di Indonesia. Jangan remehkan rumput di halaman atau belakang rumah, bisa jadi itu sebenarnya adalah obat yang bermanfaat.

Selama ini tumbuhan pecut kuda dikenal sebagai gulma semata. Tumbuhan ini memiliki nama asli Stachytarpheta jamaicensis, sedangkan nama Pecut Kuda adalah nama lokal yang diambil dari kata pecut yaitu cambuk atau cemeti.

Mungkin karena bentuk bunganya yang sekilas mirip cambuk yang biasa digunakan untuk memukul kuda sehingga disebut sebagai tumbuhan Pecut Kuda.

Hampir di berbagai tempat tumbuhan ini mudah dijumpai, dekat selokan, di pinggir jalan atau di semak-semak belukar. Terlebih di daerah perbukitan dengan struktur tanah merah yang gembur, pecut kuda sangat mudah ditemukan.

Lantas apa gunanya tumbuhan Pecut Kuda ini, sehingga digolongkan sebagai tanaman obat? Jika diperhatikan lebih seksama, tumbuhan ini cukup indah dan menyejukan pemandangan mata.

Baca Juga: Ingin Budi Daya Buah Merah? Ini 4 Langkah yang Harus Kamu Perhatikan
Apel Rome Beauty Mampu 'Jinakkan' Demam Tifoid

Selain untuk hiasan di rumah, pecut kuda mengandung bahan kimia berupa Alkaloid dan Glikosa yang berfungsi untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Berikut Ini Cara Meramu Pecut Kuda Jadi Obat Herbal:

1. Obati Amandel

Ambil 55 gram daun pecut kuda. Kemudian tambahkan 750 ml air dan rebus hingga air berkurang menjadi 250 ml. Minum pada pagi dan sore hari.

2. Masalah Keputihan

Untuk wanita yang mempunyai masalah keputihan, bisa juga memanfaatkan tumbuhan ini. Yaitu dengan mengambil 50 gram akar pecut kuda, kemudian potong-potong dan rebus dengan tiga gelas air. Rebus dengan menggunakan api kecil hingga air menyusut menjadi satu gelas. Minum secara rutin pada pagi dan sore hari.

3. Obati Batuk

Untuk mengobati batuk, sediakan 50 gram pecut kuda segar, 2 buah kencur ukuran sedang, 2 siung bawang putih. Kemudian cuci bahan-bahan tersebut, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan setengah cangkir air gula sambil diaduk rata, lalu peras dan saring. Selanjutnya minum air yang terkumpul, lakukan 3 kali sehari selama 3-5 hari.

4. Mencegah Rematik

Anti rematik merupakan fungsi dari daun pecut kuda. Daun ini secara aktif akan membuat tubuh jauh lebih bertahan dari serangan nyeri yang diakibatkan oleh penyakit rematik yang ada pada tulang.

Cara pengolahannya yaitu cuci 10-60 gram daun pecut kuda segar, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam 3 gelas air bersih sampai air rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.

5. Obat Hepatitis

Penyakit yang bisa dicegah dengan menggunakan daun pecut kuda sebagai obat herbal yaitu penyakit hepatitis. Kandungan senyawa dalam daun ini cocok untuk melawan faktor pemicu penyakit tersebut.

Untuk pengolahannya, cuci 5-10 tangkai bunga pecut kuda sampai bersih, kemudian potong-potong seperlunya. Tambahkan gula batu secukupnya, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin saring dan kemudian air hasil saringan diminum. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Tanaman Herbal
  • Tanaman Hortikultura
  • Manfaat Tanaman Hortikultura

COMMENTS

Lainnya

  • Mahasiswa Unusa mengajari warga tanam tanaman apotek hidup di rumah. (Foto: Istimewa)

    Hortikultura 5 jam lalu

    Mahasiswa Unusa Edukasi Warga Surabaya Tanam Apotek Hidup

  • Bibit Jeruk Selayar yang tengah dikembangkan di Sulawei Selatan. (Foto: Antara)

    Hortikultura 5 jam lalu

    Tak Terhalang Penangkapan Gubernur, Sulsel dan Ehime Tetap Kembangkan Jeruk

  • Ilustrasi mangrove (Freepik)

    Kehutanan 6 jam lalu

    Ini 7 Manfaat Hutan Mangrove, Salah Satunya Cegah Erosi

  • Lukisan Kangguru Berusia 17.500 Tahun (Damien Finch/news.artnet)

    Teknologi 6 jam lalu

    Ilmuwan Menemukan Lukisan Kangguru Tertua Berusia 17.500 Tahun

  • Petugas Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan mengamankan kapal ikan di Teluk Tolo, Sulawesi Tengah. (Antara/HO KKP)

    Perikanan 7 jam lalu

    Tangkap Ikan Tanpa Surat Izin, Tiga Kapal Diamankan di Teluk Tolo Sulteng

  • Ilustrasi drone di lahan  pertanian. (Pixabay)

    Teknologi 7 jam lalu

    Mulai Hari Ini, Penggunaan Drone Pertanian di Malaysia Resmi Diatur

  • Eureka Indra Zatnika mendirikan Madu Pak Lebah. (Foto: Istimewa)

    Peternakan 7 jam lalu

    Awalnya Jadi Trainer, Alumnus IPB Kini Kembangkan Bisnis Lebah Madu

  • Ilustrasi buah pepaya (Pixabay)

    Hortikultura 7 jam lalu

    Kaya Vitamin dan Mineral, Ini 5 Cara Budidaya Pepaya

  • Ilustrasi Mencuci Buah (Unplash)

    Hortikultura 7 jam lalu

    Begini Cara Mudah Bersihkan Sayur dan Buah

  • Ribuan sapi terkatung-katung di Laut Spanyol. (The Guardian)

    Peternakan 8 jam lalu

    Tragis! Ratusan Sapi di Kapal Karim Allah Harus Dimusnahkan

banner-sariagri.id

Top News

  • Ini Penyebab Mengapa Harga Telur Berbeda-beda
  • Prihatin Polusi Plastik, Bioplastik dari Limbah Jeruk Jadi Alternatif
  • Tembakau Berkualitas dari Petani Lereng Gunung Sinabung
  • 5 Tips Memasak Ikan agar Nutrisinya Tidak Hilang
  • Kaya Manfaat, Begini 6 Cara Budi daya Tomat
  • Aneh dan Unik, Ini 7 Tanaman yang Layaknya dari 'Dunia Lain'
  • Agar Produksi Maksimal, Kenali 6 Cara Teknik Budidaya Tembakau
  • Tak Perlu Repot, Begini Cara Mudah Mengukur pH Tanah dengan Kunyit
  • Dua Pelabuhan Perikanan Diproyeksikan Terapkan Eco Fishing Port
  • Hati-hati, Minum Kopi Berlebihan Bisa Pengaruhi Struktur Otak
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1129