Lidah Mertua, Tanaman yang Paling Banyak Diminati

Tanaman Lidah Mertua. (Istimewa)

Penulis: Tatang Adhiwidharta, Editor: Arif Sodhiq - Rabu, 17 Februari 2021 | 11:45 WIB

SariAgri -  Di masa pandemi COVID-19, pemerintah menganjurkan untuk mengurangi aktifitas di luar rumah dan memperbanyak aktifitas di dalam rumah. Tujuannya, mengurangi risiko penularan virus.

Agar tidak bosan dengan rutinitas yang itu melulu, merawat tanaman menjadi salah satu pilihan masyarakat. Kegiatan itu menjadi tren, banyak pilihan tanaman indah nan menawan yang bisa menghias rumah dan juga menjadi investasi.

Untuk diketahui, ada salah satu tanaman hias yang banyak diminati orang sepanjang masa yaitu lidah mertua. Kenapa disebut lidah mertua ya? Bukan hanya namanya saja yang unik, tetapi tanamannya sendiri. Ia memiliki daun yang tegak dan runcing ujungnya.

Untuk yang tidak memiliki lahan luas, tanaman lidah mertua ini bisa dijadikan alternatif jika ingin menanam tanaman hias. Karena lidah mertua bisa ditanam di dalam pot dan ditaruh di dalam ruangan.

Lidah mertua ini termasuk tumbuhan yang mudah ditanam. Tinggal mencabut anakannya, lalu ditanam di pot lain. Dia hanya perlu sedikit air dan sedikit sinar matahari.

Selain untuk dinikmati keindahannya, tanaman lidah mertua juga mempunyai fungsi lain yang sangat berguna. Keuntungan yang bisa diperoleh dari menanam tanaman lidah mertua yaitu dapat menyerap polutan, dapat menyerap bau tidak sedap, dan dapat mereduksi radiasi.

Menurut sejarahnya pada zaman dulu, tanaman lidah mertua sering digunakan sebagai obat sakit kepala, sebagai obat pereda batuk dan flu, juga untuk diabetes. Bahkan untuk kecantikan rambut, ternyata lidah mertua bisa digunakan untuk memperindah rambut.

Baca Juga: Lidah Mertua, Tanaman yang Paling Banyak Diminati
Biar Tetap Cantik, Begini Cara Merawat Sukulen

Ternyata tanaman lidah mertua atau ada yang menyebutnya tanaman pedang- pedangan atau juga snake plant, termasuk tanaman yang sangat mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Sehingga tidak sulit untuk merawat tanaman ini.

Untuk perawatannya, kita cukup menyiram satu sampai dua kali saja dalam seminggu. Kalau terlalu sering disiram justru tidak baik bagi pertumbuhannya, karena batang lidah mertua bisa busuk atau berjamur, terutama kalau air sampai menggenangi media tanam.