Berita hortikultura - Walaupun di pekarangan rumah tetap harus memperhatikan faktor lingkungan.
SariAgri - Pandemi Covid-19 memaksa masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan di rumah. Tak heran, kalau saat ini banyak orang yang memiliki hobi baru, seperti bercocok tanam dan membuat kebun kecil di pekarangan rumah.
Sayangnya, tidak semua orang berhasil saat menekuni hobi ini. Padahal hampir semua jenis tanaman cocok untuk dirawat di pekarangan rumah.
Menurut Dosen Fakultas Pertanian, Universitas Borobudur Jakarta, Fetty Dwi, faktor lingkungan sangat penting untuk diperhatian agar hobi bercocok bisa sukses.
"Dalam bercocok tanam, walaupun di pekarangan rumah tetap harus memperhatikan faktor lingkungan sebagai salah satu yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman," kata dia saat dihubungi SariAgri, beberapa waktu lalu.
Berikut faktor yang penting untuk diperhatikan dalam bercocok tanam.
Baca Juga: Perkenalkan Sorgum, Tanaman Pangan yang Tahan Terhadap Musim Kemarau
Pakar: Benih dengan Postur Tinggi Cocok untuk Lahan Rawa
1. Lokasi penanaman
Lokasi penanaman sangat mempengaruhi jenis tanaman yang akan dibudidayakan dan juga perawatannya. Jadi, kamu harus kenal betul apakah anda tinggal di daerah sejuk, dingin, kering, dataran tinggi atau dataran rendah.
2. Penyinaran
Penyinaran atau arah sinar matahari juga penting untuk diperhatikan. Sebab, tidak semua jenis tanaman tahan terhadap sinar matahari ada beberapa jenis tanaman yang tidak perlu terlalu banyak mendapat sinar matahari.
3. Media tanam
Selain itu jenis media tanam yangg dipergunakan juga sangat penting untuk diperhatikan karena akan mempengaruhi perlakuan apa yang sebaiknya diberikan terhadap media tanam tersebut
Apakah menggunakan tanah, air (hidroponik, dominan udara (aeroponik) dan sebagainya. Karena perawatannya dan perlakuannya akana berbeda satu sama lain.