• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Hortikultura

Ternyata, Kualitas Durian Sangat Tergantung pada Hewan Ini

sariagri.id - Senin, 22 Februari 2021 | 18:20 WIB

Berita Hortikultura, durian, kualutas, kelelawar sariagri, Berita Hortikultura, pertanian Hortikultura, pertanian Hortikultura, Berita Hari Ini, Berita Indonesia, Berita Dunia

Ilustrasi durian. (Foter.com)
Ilustrasi durian. (Foter.com)

Berita Hortikultura - Produksi buah durian sangat dibantu oleh kelelawar dalam proses penyerbukan sehingga pertumbuhan durian dapat merata di berbagai lokasi.

Penulis: Arly, Editor: Dera

SariAgri - Durian merupakan buah tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah".

Melansir hasil riset Lembaga Ilmu Pengetahun Indonesia (LIPI), ternyata banyaknya dan berkualitasnya buah durian pada pohon durian sangat tergantung pada keberadaan hewan jenis kelelawar.

Menurut Ketua Panitia Konferensi Kelelawar Internasional 2011 Ibnu Maryanto menjelaskan, Indonesia adalah negara dengan populasi kelelawar terbanyak, yaitu 225 jenis kelelawar.

Baca Juga: Biar Lebih Awet, Begini Cara Pengolahan Susu Segar Agar Tak Cepat Basi
Mengintip Kecanggihan Drone di Era Pertanian Modern

75 jenis kelelawar tersebut adalah pemakan buah dan membantu proses penyerbukan tumbuhan seperti durian dan pisang. Sementara 150 jenis lainnya adalah pemangsa serangga.

"Produksi buah durian sangat dibantu oleh kelelawar dalam proses penyerbukan sehingga pertumbuhan durian dapat merata di berbagai lokasi. Tanpa disadari, punahnya populasi kelelawar berdampak bagi kehidupan masyarakat, " kata Ibnu di sela-sela Konferensi Kelelawar Internasional di Bogor, beberapa waktu lalu.

Selain membantu proses penyerbukan tanaman, kelelawar juga menjadi predator alami bagi serangga yang merupakan hama utama padi maupun kangkung. Tidak hanya serangga, kelelawar juga menjadi predator alami tikus.

"Sekelompok serangga yang ada di suatu gua, mampu menghilangkan jutaan serangga (nyamuk) dalam sehari," tegas Ibnu.

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Berita Hortikultura
  • Durian
  • Kelelawar

COMMENTS

Lainnya

  • Mahasiswa Unusa mengajari warga tanam tanaman apotek hidup di rumah. (Foto: Istimewa)

    Hortikultura 3 jam lalu

    Mahasiswa Unusa Edukasi Warga Surabaya Tanam Apotek Hidup

  • Bibit Jeruk Selayar yang tengah dikembangkan di Sulawei Selatan. (Foto: Antara)

    Hortikultura 3 jam lalu

    Tak Terhalang Penangkapan Gubernur, Sulsel dan Ehime Tetap Kembangkan Jeruk

  • Ilustrasi mangrove (Freepik)

    Kehutanan 4 jam lalu

    Ini 7 Manfaat Hutan Mangrove, Salah Satunya Cegah Erosi

  • Lukisan Kangguru Berusia 17.500 Tahun (Damien Finch/news.artnet)

    Teknologi 4 jam lalu

    Ilmuwan Menemukan Lukisan Kangguru Tertua Berusia 17.500 Tahun

  • Petugas Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan mengamankan kapal ikan di Teluk Tolo, Sulawesi Tengah. (Antara/HO KKP)

    Perikanan 5 jam lalu

    Tangkap Ikan Tanpa Surat Izin, Tiga Kapal Diamankan di Teluk Tolo Sulteng

  • Ilustrasi drone di lahan  pertanian. (Pixabay)

    Teknologi 5 jam lalu

    Mulai Hari Ini, Penggunaan Drone Pertanian di Malaysia Resmi Diatur

  • Eureka Indra Zatnika mendirikan Madu Pak Lebah. (Foto: Istimewa)

    Peternakan 5 jam lalu

    Awalnya Jadi Trainer, Alumnus IPB Kini Kembangkan Bisnis Lebah Madu

  • Ilustrasi buah pepaya (Pixabay)

    Hortikultura 5 jam lalu

    Kaya Vitamin dan Mineral, Ini 5 Cara Budidaya Pepaya

  • Ilustrasi Mencuci Buah (Unplash)

    Hortikultura 6 jam lalu

    Begini Cara Mudah Bersihkan Sayur dan Buah

  • Ribuan sapi terkatung-katung di Laut Spanyol. (The Guardian)

    Peternakan 6 jam lalu

    Tragis! Ratusan Sapi di Kapal Karim Allah Harus Dimusnahkan

banner-sariagri.id

Top News

  • Ini Penyebab Mengapa Harga Telur Berbeda-beda
  • Prihatin Polusi Plastik, Bioplastik dari Limbah Jeruk Jadi Alternatif
  • Tembakau Berkualitas dari Petani Lereng Gunung Sinabung
  • 5 Tips Memasak Ikan agar Nutrisinya Tidak Hilang
  • Kaya Manfaat, Begini 6 Cara Budi daya Tomat
  • Aneh dan Unik, Ini 7 Tanaman yang Layaknya dari 'Dunia Lain'
  • Agar Produksi Maksimal, Kenali 6 Cara Teknik Budidaya Tembakau
  • Tak Perlu Repot, Begini Cara Mudah Mengukur pH Tanah dengan Kunyit
  • Dua Pelabuhan Perikanan Diproyeksikan Terapkan Eco Fishing Port
  • Hati-hati, Minum Kopi Berlebihan Bisa Pengaruhi Struktur Otak
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1069