• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Hortikultura

Mengenal Pembersih Gigi Paling Tua, Pohon 'Kayu Ajaib' Siwak

sariagri.id - Rabu, 24 Februari 2021 | 12:50 WIB

Pohon Siwak, Manfaat Siwak, Sikat Gigi Siwak sariagri, Berita Hortikultura, pertanian Hortikultura, pertanian Hortikultura, Berita Hari Ini, Berita Indonesia, Berita Dunia

Pohon Siwak. (Istimewa)
Pohon Siwak. (Istimewa)

Pohon Siwak merupakan pohon berkayu ajaib, karena dikenal sebagai pohon sikat gigi.

Editor: Tatang Adhiwidharta

SariAgri -  Pohon Siwak merupakan pohon berkayu ajaib, karena dikenal sebagai pohon sikat gigi. Secara ilmiah pohon Siwak bernama Salvadora persica, bangsa Arab menyebutnya pohon arak.

Pohon Siwak hidup di daerah kering, seperti di Afrika, Timur Tengah, dan Asia Barat. Bahkan di Pakistan, Siwak banyak ditanam dan dimakan.

Siwak adalah pohon kecil atau semak belukar, memiliki daun kecil, selalu berwarna hijau, dan lebat. Dahannya kecil, rantingnya berliku-liku, bagian dalam kayunya berwarna putih, berserat lembut, dan wangi. Sejak berabad-abad ranting pohon Siwak digunakan untuk membersihkan gigi dan mulut.

Berdasarkan penelitian, di dalam serat pohon Siwak mengandung bermacam-macam zat yang sangat bermanfaat, untuk kesehatan gigi. Salah satunya flouride. Flouride berfungsi untuk menjaga kesehatan gigi dari kuman-kuman.

Dengan alasan itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan Siwak sebagai alat pembersih gigi dan mulut yang alami. Langkah untuk membersihkan gigi yaitu menggunakan batang siwak untuk membersihkan gigi dan mulut disebut bersiwak.

Baca Juga: Tanaman Semak Ini Lebih Efektif Serap Polusi Asap Kendaraan di Perkotaan
Daftar 5 Tanaman yang Meminjam Nama Binatang, Miliki Khasiat Lho!

Bersiwak sangat popular di negara-negara Arab dan negara-negara mayoritas Muslim. Bahkan Siwak diklaim sebagai alat pembersih gigi paling tua di dunia.

Untuk bersiwak diperlukan batang siwak yang memiliki diameter sekitar 1 cm, dipotong sepanjang 15 hingga 20 cm. Sebelum digunakan batang Siwak direndam terlebih dahulu dalam air selama 1 malam, agar batang batang menjadi empuk.

Cara yang paling umum dipakai saat menggunakan siwak yaitu dengan cara menggigit ujung batang siwak hingga berjumbai lembut seperti bulu sikat. Dari bulu itulah gigi dibersihkan hingga ke sela-selanya.

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Tanaman
  • Hortikultura
  • Agripedia

COMMENTS

Lainnya

  • Rektor IPB University Arif Satria (Foto: IPB University)

    Pertanian 59 menit lalu

    Kebijakan Ekonomi Perlu Difokuskan untuk Memajukan Pertanian

  • Lobster hasil pembudidayaan petambak nasional. (Dokumentasi KKP)

    Perikanan 2 jam lalu

    Pasal Krusial Dalam Pergub NTB Tentang Pengelolaan Sumber Daya Lobster

  • Ilustraasi - Cabai bahan membuat sambal belut asal Lombok. ( Sariagri/ Yongki)

    Pangan 3 jam lalu

    Sambal Belut Asal NTB Diminati Pembeli dari Dalam dan Luar Negeri

  • Areal tanaman padi di Cirebon yang terendam banjir. (Antara/Khaerul Izan)

    Pertanian 4 jam lalu

    Dampak Banjir, 3.074 Hektare Areal Persawahan Padi di Cirebon Gagal Tanam

  • Petani milenial Sandi Octa Susila (IG Sandi Octa)

    Hortikultura 5 jam lalu

    Petani Milenial Asal Cianjur Sukses Kelola Bisnis Pertanian

  • Ilustrasi - Sapi Hereford (Pixnio)

    Peternakan 6 jam lalu

    Kisah Ketangguhan Sapi Kerdil Hereford Penghuni Barn Sanctuary

  • Lahan di kawasan food estate Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng). (SariAgri/Arif Ferdianto)

    Pangan 7 jam lalu

    Jaga Ketahanan Pangan, KemenPUPR Kembangkan Food Estate Berkelanjutan

  • Petani kelapa sawit di Kabupaten Bangka. (Sariagri/Doni)

    Perkebunan 8 jam lalu

    Indonesia Ajak Malaysia Bersama-sama Hadapi Kampanye Negatif Sawit

  • Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng). (Arif Ferdianto)

    Pangan 9 jam lalu

    Atasi Banjir di Lahan Food Estate, Kementan dan KemenPUPR Salurkan Pompa

  • Labu Yakteen Palestina (IG @vivien.sansour)

    Hortikultura 10 jam lalu

    'Ratu Benih' Palestina Bawa Labu Yakteen ke Tanah Pertanian Amerika

banner-sariagri.id

Top News

  • Tembakau Berkualitas dari Petani Lereng Gunung Sinabung
  • 5 Tips Memasak Ikan agar Nutrisinya Tidak Hilang
  • Kaya Manfaat, Begini 6 Cara Budi daya Tomat
  • Aneh dan Unik, Ini 7 Tanaman yang Layaknya dari 'Dunia Lain'
  • Agar Produksi Maksimal, Kenali 6 Cara Teknik Budidaya Tembakau
  • Tak Perlu Repot, Begini Cara Mudah Mengukur pH Tanah dengan Kunyit
  • Dua Pelabuhan Perikanan Diproyeksikan Terapkan Eco Fishing Port
  • Hati-hati, Minum Kopi Berlebihan Bisa Pengaruhi Struktur Otak
  • Wow! Sederet Selebriti Dunia Ini Punya Peternakan dan Lahan Pertanian
  • Begini Kata Peneliti Soal Viralnya Ikan Hiu Berwajah Manusia
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1144