Berita Hortikultura - Ujang Jamaludin , warga Kahuripan, Desa Tegal Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor ini, tengah menikmati sukses menjadi petani lidah buaya.
SariAgri - Ujang Jamaludin, warga Kahuripan Desa Tegal Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, tengah menikmati sukses menjadi petani lidah buaya. Menggeluti profesi ini sejak 7 tahun silam, ia kini memiliki penghasilan Rp 50 juta rupiah setiap kali panen, setelah sebelumnya sempat menekuni wirausaha warung kelontong.
Jamaludin bercerita, pertama ia hanya menanam 800 tanaman lidah buaya di area 6 hektar di wilayah Kecamatan Kemang. Kini Jamal mampu mengembangkan aloe vera ini, dan sudah memiliki 800 ribu lidah buaya yang di tanam di Jonggol dan Tangerang.
Menurut Jamaludin, bertani lidah buaya tidak sulit, meskipun awalnya ragu bisa sesuai harapannya. Bahkan saat itu, ia sempat gagal panen karena saat ia memulai menanam saat musim kemarau melanda wilayahnya.
Baca Juga:
Aisogu, Alat Sortir Jambu Biji Berteknologi AI
Kunci Merawat Tanaman Lidah Buaya
"Saat panen banyak pelepah kualitasnya jelek, karena kemarau terlalu lama saat ini, namun saya akhirnya tidak menyerah. Ternyata bertani lidah buaya harus lebih mencintai lebih harus merawat agar kualitas tanaman lidah buaya saat panen bagus," bebernya.
Lebih lanjut Jamal mengatakan, bertani lidah buaya tidak harus mengeluarkan biaya mahal, namun merawatnya secara ulet dan rajin.
"Sisanya paling kita rajin memberikan pupuk kandang dan rajin menyiramnya tidak usah dikasih obat, hanya diberikan pupuk kandang saja sudah cukup," ujarnya.
Dia mengatakan bahkan hasil dari panen lidah buaya per 2 bulan sekali, ia mampu meraup keuntungan 50 hingga 70 juta rupiah setiap panennya. Jamal bahkan mampu mengekspor tumbuhan asal Jazirah Arab ini ke berbagai negara di Timur Tengah dan Cina.
"Selain dipasarkan di Jabodetabek, hasil panennya itu untuk ekspor ke Timur Tengah, dan Cina," ujarnya.
Membersihkan dan mengemas lidah buaya yang telah dipetik (Sariagri/Akbarda)
Jamaludin berharap masyarakat di Kabupaten Bogor bisa mengikuti dirinya untuk menanam lidah buaya. Ia menyatakan diri siap membantu memberikan penjelasan bagaimana tips sukses bertani lidah buaya.
"Saya siap dukung masyarakat Kabupaten Bogor khusus Kemang baik dari bibit dan cara menanam bahkan hingga pengolahan pelepah lidah buaya untuk jadi bahan olahan minuman, obat dan lainya hingga menjadi produk unggulan UMKM di wilayah Kabupaten Bogor," pungkasnya.