Berita Hortikultura -Pisang cukup populer bagi masyarakat Tanah Air. Bentuknya yang unik dan rasanya yang manis legit menjadikannya sangat digemari berbagai kalangan
SariAgri - Pohon pisang dengan nama latin Musa paradisiacal L merupakan tanaman yang termasuk ordo Zingiberales famili Musaceae. Pohon ini berasal dari Asia Tenggara yang kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Pisang cukup populer bagi masyarakat Tanah Air. Bentuknya yang unik dan rasanya yang manis legit menjadikannya sangat digemari berbagai kalangan.
Di Indonesia sendiri, ada berbagai jenis pisang yang dikenal masyarakat seperti, pisang raja, ambon, kapok, muli dan tanduk.
Dalam budidayanya, pisang sendiri memerlukan kegiatan pembibitan sebagai tahap awal. Kegiatan ini dapat dilakukan secara vegetatif menggunakan tunas. Sobat Agri ingin tahu cara pembibitan pisang menggunakan tunas?
Berikut 4 tahapan pembibitan vegetatif pisang menggunakan tunas. Dikutip dari buku Budi Daya Tanaman Buah Dalam Pot.
1. Menyeleksi Pohon Induk yang Berkualitas
Langkah awal pembibitan dengan tunas adalah memilih induk pohon pisang yang berkualitas, berbuah banyak dan tahan serangan hama penyakit (sehat).
2. Menyeleksi Tunas Sebagai Bibit
Setelah mendapatkan induk berkualitas, selanjuntya pilih tunas-tunas dari induk tersebut untuk dijadikan bibit. Untuk pertumbuhan yang optimal, pilihlah tunas yang daunnya belum mekar, masih menggulung dan tidak terserang hama penyakit.
3. Memotong Tunas Sebagai Bibit
Setelah mendapatkan tunas yang baik untuk bibit, langkah selanjutnya adalah memotong tunas tersebut menggunakan pisau yang steril dan tajam dan didiamkan semalam.
Kemudian rendam bagian bawah tunas dalam larutan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) selama kurang lebih 15 menit dengan dosis 2,5 sendok makan dalam 10 liter air. Larutan ini berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan akar.
4. Menanam Tunas Pisang
Setelah dipotong dan direndam ZPT, tunas kemudian disemai di media tanam yaitu dalam pot. Media tanam perlu dijaga kelembapannya dengan penyiraman secara teratur.