Berita Hortikultura - Lalat putih sebenarnya bukan lalat dan lebih dekat hubungannya dengan kutu putih dan kutu daun.
SariAgri - Banyak faktor penyebab tanaman hias tidak tumbuh secara maksimal atau bahkan rusak lalu kemudian mati. Salah satu penyebabnya tentu saja adalah serangan hama tanaman.
Serangan hama tanaman memang biasa terjadi dan menimbulkan kerusakan pada tanaman, termasuk tanaman hias kesayangan yang tumbuh di pekarangan rumah Sobat Agri. Sesegera mungkin kita harus menghindari dan menyingkirkan hama tanaman tersebut sedini mungkin.
Hama yang umum menyerang tanaman cukup beragam. Karenanya sangat penting bagi Sobat Agri untuk mengenal jenisnya dan cara tepat menyingkirkannya dari tanaman kesayangan.
Salah satu hama yang harus diantisipasi meyerang tanaman adalah lalat putih.
Melansir dari laman Modern Farmer, lalat putih sebenarnya bukan lalat dan lebih dekat hubungannya dengan kutu putih dan kutu daun. Berpenampilan putih bubuk (sesuai namanya), mereka sangat kecil, biasanya panjangnya antara 1/10 dan 1/16 inci, dan terlihat seperti ngengat putih kecil. Mereka menghisap sari dari tanaman, menyebabkan daun menguning dan rontok.
Lalat putih tertarik pada warna kuning, jadi Sobat Agri bisa menangkapnya dengan menggunakan perangkap lengket berwarna kuning.
Jika masalah terus berlanjut, siram daun dengan semburan singkat air, dan semprotkan campuran minyak neem atau nimba ke tanaman untuk membunuh semua tahap hama, baik telur, larva dan hama dewasa.
Video Terkait: