Selain Bawang Putih, Temanggung Cocok untuk Pengembangan Bawang Merah

Ilustrasi bawang merah (Foto: Pixabay)

Editor: Arif Sodhiq - Jumat, 16 April 2021 | 16:00 WIB

SariAgri - Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah merupakan kawasan pegunungan. Selain cocok untuk pengembangan bawang putih, Temanggung juga bagus untuk budidaya tanaman bawang merah yang merupakan salah satu komoditas unggulan daerah itu.

"Bawang merah yang dikembangkan di dataran tinggi ini, ketersediaannya paling tidak dapat mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat Temanggung,"ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto, Jumat (16/4/2021).

Joko mengatakan luas tanam bawang merah di Temanggung pada tahun 2020 mencapai 1.320 hektare. Kledung merupakan salah satu kecamatan sentra bawang merah di Temanggung. Luas tanam bawang merah di Kledung pada 2020 mencapai 439 hektare dengan produktivitas 5-8 ton per hektare.

Selain Kledung, beberapa kecamatan lain seperti Tlogomulyo dan Tretep juga potensial untuk penanaman bawang merah.

Dikatakan Joko, tanaman bawang merah merupakan tanaman dengan umur panen 60-75 hari. Varietas bawang merah yang ditanam pada umumnya varietas karet dan batu hijau yang merupakan varietas dataran tinggi.

Baca Juga: Selain Bawang Putih, Temanggung Cocok untuk Pengembangan Bawang Merah
BMKG: Petani Bisa Manfaatkan Sisa Musim Hujan untuk Bertanam

Saat ini telah dikembangkan tanaman bawang merah di luar musim dengan irigasi tetes dan stringkel sehingga bisa tanam 3-4 kali setahun.

Bawang merah Temanggung, lanjut dia, sangat disukai karena aroma dan keawetannya. Selain itu umbinya lebih besar dari bawang merah dataran rendah. Harga bawang merah cabut sangat berfluktuasi, antara Rp8.000-Rp25.000 per kilogram. (Ant)