5 Jenis Belimbing Terenak di Indonesia, Kamu Suka yang Mana?

Buah Belimbing (Foto: Pixabay)

Penulis: Idho, Editor: Reza P - Jumat, 14 Mei 2021 | 13:00 WIB

SariAgri - Belimbing merupakan salah satu tanaman buah yang cukup populer dan juga sudah banyak dikenal banyak masyarakat Tanah Air. Biasanya belimbing dikonsumsi sebagai makanan penutup atau camilan disamping makanan utama.

Buah yang bernama latin Averrhoa Carambola ini kaya kandungan nutrisi yang dapat menjaga kesehatan tubuh. Saat muda, buah ini berwarna hijau dan akan berubah kuning setelah matang.

Buah ini banyak ditemukan di berbagai daerah baik perdesaan maupun perkotaan, serta memiliki jenis dan varietes yang beragam.

Kali ini sariagri akan membahas 5 jenis Belimbing yang biasa di konsumsi masyarakat Indonesia.

Bila kamu penggemar buah yang satu ini, kamu mesti tahu jenis belimbing yang ada. Simak ulasannya berikut ini ya!

1. Belimbing Bangkok

Belimbing Bangkok (Bacaterus)
Belimbing Bangkok (Bacaterus)

Belimbing Bangkok memiliki ciri di antaranya warna buah kuning kemerahan saat matang serta buahnya agak melebar dan pipih. Meskipun buahnya sudah tua, namun bagian pinggirnya tetap berwarna hijau. Rasa daging buahnya manis dan mengandung banyak air. Berat rata-rata sekitar 165 gram per buah.

2. Belimbing Demak

Belimbing Demak (Bacaterus)
Belimbing Demak (Bacaterus)

Varietas belimbing Demak memiliki ciri seperti, warna daun hijau tua, permukaan daun cekung dan tipis. Bagian buah mudanya berwarna muda, sedangkan buah matang berwarna putih kekuningan. Buah matang dapat dipanen 65 hari setelah pembungaan. Varietas ini memiliki rasa buah manis asam, kurang renyah dan mengandung banyak air.

3. Belimbing Dewi

Belimbing Dewi (Bacaterus)
Belimbing Dewi (Bacaterus)

Belimbing Dewi yang muncul pada tahun 1980 merupakan hasil kontes buah-buahan yang diikuti oleh salah satu kebun pembibitan. Sekilas, Belimbing ini mirip belimbing Bangkok. Namun, belimbing Dewi tergolong buah asli lokal dari daerah Pasar Minggu.

Belimbing dewi sangat populer karena memiliki banyak kelebihan. Ukuran buahnya cukup besar dan panjang bisa mencapai lebih dari 15 cm. Buah yang matang berwarna kuning kemerahan dan mengilap dengan pinggiran berwarna hijau, sehingga membuat belimbing ini tampak menarik.

Buah belimbing Dewi cukup terkenal karena kualitasnya, sehingga banyak dikoleksi dan ditangkarkan. Tanaman ini juga cocok ditanam sebagai tanaman budidaya dalam pot (tabulampot).

4. Belimbing Sembiring

Belimbing Sembiring (Bacaterus)
Belimbing Sembiring (Bacaterus)

Varietas Sembiring memiliki ciri seperti, warna daun hijau tua, permukaan daun cekung, daun lebih kaku, duduk daun berseling dan ujung daun yang meruncing.

Bunga dan coraknya mirip dengan bunga belimbing Varietas Filipina, tetapi kelopak bunganya lebih besar, terbuka dan terpisah. Kemudian bagian buahnya akan matang 70 hari setelah berbunga. Bagian buahnya memiliki rasa yang manis asam serta banyak mengandung air.

Baca Juga: 5 Jenis Belimbing Terenak di Indonesia, Kamu Suka yang Mana?
6 Tahapan Cara Menanam Terong di Polybag

5. Demak Kunir dan Demak Kapur

Demak Kunir (Bacaterus)
Demak Kunir (Bacaterus)

Belimbing Demak Kunir sama populernya dengan demak kapur. Mulai dari bibit, bentuk tanaman, dan produksi buah per pohon demak kunir hampir sama dengan varietas demak kapur.

Namun, perbedaan kedua jenis varietas tersebut terletak pada warna buah, terutama buah yang sudah matang. Varietas demak kunir memiliki warna kulit buah kuning keemasan, sehingga lebih menarik dibandingkan demak kapur. Aroma yang dikeluarkan pun harum dan banyak mengandung air.