Intip Yuk, 5 Bahan Alami yang Bisa Jadi Pewarna Kain Batik

Buah manggis (Garcinia mangostana). (Pixabay)

Editor: Dera - Senin, 18 Oktober 2021 | 20:50 WIB

Sariagri - Batik adalah salah satu kain bermotif yang menjadi ciri khas budaya Indonesia. Batik sendiri telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu warisan dunia.  

Motif dan warna batik sangat beragam yang mewakili aspek budaya pada suatu daerah dimana batik tersebut berasal. Sebelum adanya pewarna sintetis, corak dan warna pada kain batik awalnya dibuat dengan menggunakan bahan-bahan alami yang berasal dari tumbuhan.

Berikut lima jenis bahan pewarna alami yang biasanya digunakan untuk mewarnai dan membuat corak kain batik di nusantara.

Soga

Tanaman soga adalah salah satu bahan pewarna alami yang telah lama digunakan untuk menwarnai kain batik. Pohon soga sendiri merupakan tanaman dari keluarga polong-polongan yang menghasilkan warna coklat kekuningan pada kain batik.

Bagian yang sering digunakan adalah kulit pohon yang disebut pepagan. Kulit ini kemudian dipotong kecil-kecil dan direbus dengan bahan lain untuk menghasilkan tone warna berbeda. Bahan lain yang sering digunakan untuk campuran kulit soga adalah kayu secang, pepagan tekik dan kayu maclura.

Indigo

Indigo adalah sebutan untuk tumbuhan dalam genus Indigofera yang dapat menghasilkan warna biru alami. Orang Jawa menyebut tumbuhan ini dengan nama tom atau tarum dalam bahasa Sunda.

Bagian yang sering digunakan untuk menghasilkan warna biru adalah daunnya yang telah direndam semalaman. Selain pewarna alami, daun indigo juga dapat digunakan sebagai pakan ternak dengan kandungan protein tinggi.

Daun Mangga

Bukan hanya buah mangga yang bisa dimanfaatkan untuk konsumsi manusia, daun mangga juga bisa digunakan untuk pewarna alami yang tidak mudah luntur. Daun mangga diketahui dapat memproduksi warna hijau alami.

Selain daunnya, kulit pohon mangga juga dapat digunakan untuk membuat pewarna alami. Warna yang dihasilkan dari kulit pohon mangga yaitu cokelat keemasan.

Baca Juga: Intip Yuk, 5 Bahan Alami yang Bisa Jadi Pewarna Kain Batik
Warga Banyuwangi, Salurkan Hobi Bercocok Tanam di Atap Rumah

Kulit Manggis

Buah manggis memiliki kulit yang tebal dengan getah cukup pekat, sehingga cocok digunakan sebagai pewarna alami yang tidak mudah luntur. Ekstrak kulit manggis akan menghasilkan warna merah keunguan yang cantik.

Biji pinang

Pada zaman dulu, biji buah pinang tua biasanya dipakai untuk campuran daun sirih dalam kegiatan menyirih. Selain itu, biji pinang juga dimanfaatkan untuk memberi warna pada kain batik yang menghasilkan warna coklat kemerahan atau hitam.