Ini Tanaman Herbal yang Dinilai Bisa Bantu Terapi Pasien COVID-19

Ilustrasi tanaman herbal. (Antara)

Editor: Dera - Rabu, 20 Oktober 2021 | 10:30 WIB

Sariagri - Tanaman hias Gardenia jasminoides (kacapiring) hingga adas ternyata memiliki kemampuan untuk mengatasi virus atau antivirus dan antiperadangan yang berdasarkan pengujian dikatakan aman untuk membantu terapi pasien COVID-19 bergejala ringan dan sedang.

Tim uji ini dipimpin Guru Besar Farmakologi & Farmasi Klinik Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. Apt. Keri Lestari, M.Si. Dia dan tim bersama Rhea Pharmaceutical dan Prodia di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Jakarta dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Hasan Sadikin Bandung dengan melibatkan total partisipan sebanyak 85 orang.

Mereka menguji suplemen imunomodulator minyak esensial yang berasal dari ekstrak herba-herba termasuk Gardenia jasminioides, Foeniculum vulgare, Commiphora myrrha, Boswellia serrata, Daucus carota dan minyak zaitun.

“Gardenia jasminioides (kacapiring), salah satu obat herbal yang mengandung flavonoid, antioksidannya sangat tinggi, bisa sebagai antivirus untuk influenza A dan Rotavirus,” kata dia dalam sebuah konferensi pers yang digelar daring, dikutip Rabu (20/10). seperti dikutip dari Antara

Herba lainnya yakni Commiphora myrrha atau dikenal menghasilkan minyak mur diketahui mempunyai aktivitas antibakteri sekaligus antibiotik, anti-fungi, anti-inflamasi dan efek analgesik. Fungsi antimikroba juga dimiliki herbal lainnya yakni Boswellia serrata atau kemenyan India yang sekaligus memiliki kemampuan mengontrol gangguan metabolik.

“Beberapa penyakit berawal dari sindroma metabolik, awalnya dari ketidakseimbangan kondisi metabolisme tubuh kita, lalu terpiculah resistensi insulin, hipertensi dan pada end state bisa menjadi penyakit jantung coroner dan diabetes,” tutur Keri.

Herbal lainnya yakni Foeniculum vulgare atau adas yang bersifat antidiare, antifungi, antiperadangan dan mengatasi penyakit akibat gangguan pencernaan. Herbal ini juga memiliki sifat antioksidan dan antikanker.

Sifat antikanker juga diketahui dimiliki Daucus carota atau wortel liar yang mempunyai sifat antioksidan dan antiperadangan. Sementara minyak zaitun diketahui bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaksular, sekaligus bersifat antioksidan dan anti-inflamasi.

Baca Juga: Ini Tanaman Herbal yang Dinilai Bisa Bantu Terapi Pasien COVID-19
Mujarab! 4 Tanaman 'Dokter' Ini Ampuh Usir Penyakit

Berbekal informasi mengenai manfaat tanaman-tanaman ini, sejak tahun lalu dilakukanlah pengujian untuk mendapatkan bukti kredibel. Hasil analisa data efikasi menunjukkan suplemen imunomodulator dapat mempersingkat masa rawat inap pasien COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang, meskipun tidak signifikan secara statistik dengan masa rawat inap maksimum yang lebih singkat yakni 17 versus 39 hari.

Namun penting untuk diingat yah Sobat Agri, setiap tubuh mempunyai respon yang berbeda terhadap obat ataupun ramuan yang dikonsumsi. Oleh karena itu kamu harus tetap berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, agar tidak ada efek samping yang ditimbulkan.