Berawal dari Hobi, Endah Purwanti Sukses Kelola Usaha Tanaman Hias

Endah Purwanti pelaku usaha tanaman hisa di Jakarta Barat.(Sariagri/Istihanah)

Penulis: Arif Sodhiq, Editor: Reza P - Kamis, 21 Oktober 2021 | 23:44 WIB

Sariagri - Hobi mengoleksi tanaman hias memberikan keuntungan tersendiri bagi Endah Purwanti. Dari hobinya itu, kini Endah menjadi salah satu penjual tanaman hias sukses di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Menurut dia, usahanya menjual tanaman hias bermula dari ketidaksengajaan. 

"Sudah lama banget (suka tanaman hias) terus coba-coba di rumah terus dibeli sama temen. Kita beli bibit terus dibeli sama temen. Lama-lama asik juga akhirnya cari-cari kios di sentra (tanaman hias)," ujarnya  kepada Sariagri.id, di Pasar Tani Goes to Mall, Kamis (21/10/2021). 

Endah mengatakan, dalam menggeluti usahanya, pengetahuan tentang perawatan tanaman sangat penting karena jika salah tidak akan tumbuh dengan baik. Dia mengakui masih sering menghadapi kendala dalam mengembangkan usaha tanaman hiasnya. 

"Tantangannya itu di budidaya. Kalau dapat bibit yang bagus itu bisa sampai besar. Tapi kadang suka dapat bibit yang nggak bagus, ya tanamannya mati. Karena semua pohon nggak selalu bagus," ungkapnya. 

Tantangan lainnya, lanjut dia, ada beberapa jenis tanaman yang tidak berhasil dikembangkannya.

"Tapi kadang (tanaman) juga cocok-cocokan. Kayak verususom itu saya nggak cocok, udah berkali-kali beli mati terus," kata Endah. 

Baca Juga: Berawal dari Hobi, Endah Purwanti Sukses Kelola Usaha Tanaman Hias
Kisah Didik yang Usahanya Kerap Gagal, Kini Sukses Budi Daya Alpukat

Endang memberikan tips ampuh merawat tanaman, khususnya yang sudah hampir mati. 

"Bongkar media tanam terus dilihat akarnya. Kalau busuk dibuang terus direndem B1 setelah 30 menit baru ditanam pakai media baru," katanya. 

"Karena biasanya ada hama kita nggak ngeliat kan. Atau kalau pohonnya memang nggak besar-besar biasanya ada cacing. Jadi cacing itu bagus kalau di tanah. Kalau di pot nggak bagus karena berebutan nutrisi dengan tanaman," pungkasnya.

Video terkait: