8 Jenis Anggrek Tanah yang Mudah Dipelihara dan Berbunga Cantik
Editor: Dera - Rabu, 27 Oktober 2021 | 14:10 WIB
Sariagri - Tanaman jenis anggrek tanah adalah kelompok anggrek terestrial yang dapat tumbuh dengan baik pada media tanah. Tanaman cantik ini tidak memiliki akar gantung seperti kebanyakan kelompok anggrek epifit, melainkan akar berupa umbi atau umbi semu.
Ada ratusan spesies jenis anggrek tanah yang tumbuh berbunga cantik dengan ciri khasnya masing-masing. Tumbuhan yang menyukai iklim sedang ini cukup mudah ditanam di tempat terbuka dan memerlukan paparan sinar matahari langsung.
Berikut beberapa spesies jenis anggrek tanah berbunga cantik
Anggrek vanda douglas
Anggrek vanda douglas merupakan hasil persilangan antara vanda teres dengan vanda hookeriana. Anggrek yang satu ini cukup banyak dibudidayakan oleh petani di Tangerang Selatan, Banten.
Keunggulan anggrek vanda douglas adalah bunganya berukuran besar dengan warna unggu yang cantik. Selain bisa ditanam di tanah langsung, anggrek yang menjadi ikon negara Singapura ini menyukai sinar matahari penuh dan tidak memerlukan naungan sehingga minim perawatan.
Anggrek tanah kalajengking
Spesies jenis anggrek tanah ini hidup pada dua habitat yaitu secara epifit dan terestrial. Pada saat anggrek masih muda, mereka biasanya menempel di pohon, namun seiring perkembangannya akar anggrek kemudian memanjang dan masuk ke tanah sehingga anggrek menjadi lebih kokoh.
Anggrek yang juga dikenal dengan nama anggrek ketonggeng ini memiliki batang kuat dengan panjang 4-10 cm setiap ruasnya, daunnya tebal berbentuk pita pipih, sementara bunganya berwarna kuning bersemu hijau dengan lurik cokelat. Aromanya bunganya sangat harum mirip aroma kasturi.
Anggrek merpati
Anggrek merpati (Dendrobium crumenatum) merupakan spesies anggrek yang terkenal karena keindahan bunganya yang mirip burung merpati sedang terbang. Anggrek ini juga terbilang mudah tumbuh dalam berbagai kondisi baik di dataran rendah maupun tinggi.
Bungga anggrek merpati memiliki petal berwarna putih dan cukup besar. Bunganya sangat harum terutama saat mekar di pagi hari, sayangnya bunga anggrek merpati hanya bisa bertahan sehari.
Anggrek perahu
Anggrek jenis ini memiliki bunga berwarna kuning cerah dan mencolok dengan tekstur lilin. Anggrek yang disebut juga dengan boat orchid ini memiliki akar semu dan menyukai iklim sejuk dan lembab.
Anggrek dari genus Cymbidium ini dapat di tanam di tanah secara langsung, namun lebih menyukai media dengan tambahan serabut kelapa atau pakis.
Anggrek tanah putih
Anggrek ini merupakan jenis anggrek yang memiliki daun seperti daun pandan. Anggrek jenis ini sangat mudah tumbuh dalam berbagai kondisi dan cepat berbunga. Sayangnya, bunganya cepat rusak jika terkena air hujan dan gampang kotor.
Anggrek tanah ungu
Anggrek dengan nama ilmiah Spathoglottis plicata ini adalah anggrek terestrial yang mudah ditanam dan beradaptasi dalam berbagai kondisi lingkungan. Anggrek yang menyukai paparan sinar matahari penuh ini memiliki daun serupa pandan dengan bunga berwarna ungu yang cantik.
Calypso Bulbosa
Angrek ini adalah satu-satunya spesies dari genus Calypso. Angrek yang disebut dengan nama anggrek sandal peri ini sangat unik, yaitu memiliki tangkai yang panjang, berdaun lebar dengan bunga kecil berwarna merah muda atau ungu. Anggrek ini cenderung menyukai area terlindung seperti dibawah pohon di pedalaman hutan yang jarang terganggu.
Diminati Pasar Ekspor, Harga Anggrek di Pasuruan Capai Rp800 Juta Per Pot
Anggrek bayi sedang tidur
Nama ilmiah bunga ini adalah Calanthe triplicata, memiliki bunga berwarna putih yang mirip seorang bayi tidur. Daunnya cukup besar dengan panjang bisa mencapai 50 centimeter (cm) dan diameter 20 cm. Anggrek jenis ini tumbuh berumpun dengan umbi semu yang padat.
Anggrek brassia caudata
Brassia caudata dikenal dengan sebutan anggrek laba-laba atau spider orchid. Jenis anggrek ini memiliki kelopak bungan dan sepal yang runcing menyerupai laba laba atau kaki jangkrik. Warna bunganya berbintik-bintik dan berpola sehingga menambah kesan menyerupai serangga.