Rahasia Tanam Delima di Iklim Tropis, Ini Tantangan dan Penanganannya

Buah delima sudah digunakan sebagai bagian dari pengobatan tradisional selama lebih dari 3 ribu tahun. Salah satu manfaat delima adalah terbukti meningkatkan efektivitas topikal tabir surya. (Pixabay.com/armennano)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Jumat, 26 November 2021 | 16:10 WIB

Sariagri - Delima (Punica granatum) merupakan tanaman semak yang mempunyai tinggi 3 – 6 meter. Menanam delima di iklim tropis dengan kelembaban yang tinggi memberikan tantangan tersendiri, terutama serangan penyakit.

Aslinya tanaman delima berasal dari wilayah sub tropis dan sedang yang cenderung lebih kering dengan curah hujan yang rendah. Meskipun air juga dibutuhkan untuk tanaman delima tumbuh dan berbuah pada musim kemarau, tetapi sebenarnya delima tidak menyukai tanah yang terlalu lembab dan tergenang.

Melansir Gardening Knowhow, tanah yang terlalu basah dan lembab mengakibatkan banyak serangan penyakit pada tanaman delima. Kebanyakan penyakit pada delima disebabkan oleh jamur yang menyerang bagian buah delima. Jamur dapat menyebabkan buah delima pecah, busuk, serta memperburuk penampilan dan rasa.

Berikut Rahasia Tanam Delima di Iklim Tropis, Ini Tantangan dan Penanganannya

Penyakit tanaman delima

Busuk buah akibat jamur Alternaria

Disebut sebagai busuk hitam menyebabkan kerusakan buah delima berupa luka dan busuk pada bagian dalam buah delima. Biasanya penyakit busuk hitam menyerang setelah hujan lebat tepat setelah buah delima mulai baru terbentuk

Busuk buah akibat jamur Aspergillus

Penyakit pada buah delima akibat serangan jamur Aspergillus memiliki gejala dan waktu serangan yang sama dengan jamur Alternaria.

Busuk kapang abu akibat jamur Botrytis

Serangan jamur ini menyebabkan munculnya bercak abu-abu pada buah delima. Penyakit buah delima satu ini paling banyak ditemukan di wilayah tropis. Jamur Botrytis menginfeksi pohon delima selama berbunga, kemudian spora menyusuk ke bunga dan bertahan selama masa pembuahan. Serangan jamur ini bisa berlangsung dengan cepat dan mudah ke buah delima lainnya yang dipanen.

Bintik buah akibat jamur Cercospora

Penyakit akibat jamur ini tidak hanya menyebabkan bintik hitam dan busuk di bagian luar buah delima, tetapi juga menyebabkan area hitam pada ranting dan menyebabkan daun menjadi rontok. Bahkan kasus terparah, penyakit ini dapat menyebabkan pohon delima mati.

Lalu bagaimana cara mengendalikan penyakit akibat jamur pada pohon delima?

Hal terpenting untuk mencegah serangan penyakit, di awal tanam gunakan bibit delima unggul yang sehat. Pastikan kondisi lingkungan penanaman cocok dan sesuai dengan tanaman delima (tidak terlalu basah dan lembab serta suhu yang tidak terlalu rendah).

Baca Juga: Rahasia Tanam Delima di Iklim Tropis, Ini Tantangan dan Penanganannya
Seniman Eksperimen CIptakan Pohon Ajaib yang Dapat Menghasilkan 40 Buah

Pengendalian serangan jamur pada tanaman delima harus dilakukan sebelum buah delima berkembang hingga buah matang. Gunakan fungisida dengan bahan aktif yang sesuai untuk membasmi jamur target. Gunakan dosis sesuai dengan petunjuk pada kemasan.

Selain itu, pemangkasan dahan dan ranting delima ternyata juga sangat membantu mengendalikan serangan jamur. Dalam kasus serangan jamur Cercospora, pemangkasan daun, ranting dan buah yang terlanjur terserang dapat membantu mengendalikan penyebaran penyakit lebih parah.