Hati-hati, Pepaya Bisa Berbahaya Jika Dikonsumsi Penderita Penyakit Ini

Editor: Dera - Senin, 6 Desember 2021 | 13:10 WIB
Sariagri - Pepaya adalah salah satu buah yang paling padat nutrisi, serat, vitamin dan mineral. Buah berwarna cerah ini juga mudah ditemukan di sepanjang tahun dan bisa dikonsumsi secara matang ataupun mentah, karena memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Makan buah ini secara teratur di pagi hari atau di antara waktu makan dapat menahan rasa lapar sebelum waktunya. Pepaya juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, kanker, menurunkan tekanan darah dan membantu kamu mempertahankan berat badan ideal.
Namun tahukah Sobat Agri, meski sangat sehat, buah ini tidak selalu aman untuk dikonsumsi semua orang. Terutama bagi orang yang menderita beberapa kondisi tertentu.
Melansir Times of India, berikut beberapa orang yang lebih baik menghindari pepaya:
Orang dengan detak jantung tidak teratur
Kamu dengan kondisi ini lebih baik menghindarinya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa buah ini mengandung sejumlah kecil glikosida sianogenik, asam amino yang dapat menghasilkan hidrogen sianida dalam sistem pencernaan manusia.
Meski jumlah senyawa yang dihasilkan tidak berbahaya bagi kesehatan, kelebihannya dapat memperburuk gejala bagi mereka yang menderita masalah detak jantung tidak teratur. Ini mungkin juga memiliki efek yang sama pada orang yang menderita hipotiroidisme.
Orang dengan alergi lateks
Hal itu terjadi karena buah ini mengandung enzim yang disebut kitinase. Enzim ini dapat menyebabkan reaksi silang antara lateks dan makanan yang terkandung di dalamnya, sehingga bisa menyebabkan bersin, kesulitan bernapas, batuk dan mata berair. Beberapa orang bahkan menganggap bau pepaya matang tidak enak.
Orang dengan batu ginjal
Buah ini mengandung vitamin C dan nutrisi yang kaya akan antioksidan, tetapi asupan nutrisi yang berlebihan oleh mereka yang sudah menderita masalah batu ginjal dapat memperburuk kondisi.
Terlalu banyak asupan vitamin C dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal kalsium oksalat. Bahkan dapat meningkatkan ukuran batu, dan membuatnya lebih sulit untuk dikeluarkan melalui urin.
Orang dengan hipoglikemia
Buah ini disukai penderita diabetes karena membantu mengatur kadar gula darah. Tapi itu mungkin bukan pilihan yang bagus bagi mereka yang sudah menderita masalah gula darah rendah atau hipoglikemia.
Pasalnya, buah ini mengandung efek anti-hipoglikemik atau penurun glukosa. Mungkin membawa kadar glukosa darah ke tingkat yang berbahaya pada penderita hipoglikemia yang menyebabkan masalah seperti kebingungan, kegoyahan dan detak jantung yang cepat.
Orang dalam kondisi hamil
Seseorang yang mempunyai riwayat keguguran disarankan untuk berhati-hati saat mengonsumsi pepaya. Buah ini mengandung lateks yang dapat memicu kontraksi rahim dan menyebabkan persalinan dini. Buah ajaib ini juga mengandung papain yang disalahartikan oleh tubuh sebagai prostaglandin yang digunakan secara artifisial untuk menginduksi persalinan.
Bahkan, buah ini juga dapat melemahkan membran yang menopang janin. Efek-efek tersebut sebagian besar terjadi dalam kasus pepaya setengah matang. Jadi, jika ingin mengonsumsi pepaya harus yang sudah benar-benar matang ya sehingga tidak banyak mengandung banyak getah.
Baca Juga: Hati-hati, Pepaya Bisa Berbahaya Jika Dikonsumsi Penderita Penyakit Ini
Makan Pepaya Muda, Ini Khasiat Menakjubkan yang Bisa Kamu Dapatkan