Miliki Banyak Nutrisi, Begini Cara Budi Daya Labu Siam

Editor: Tatang Adhiwidharta - Kamis, 16 Desember 2021 | 19:10 WIB
Sariagri - Labu siam atau Sechium edule merupakan jenis sayuran yang paling sering ditemui di pasar. Sayuran ini selalu ada sepanjang tahun.
Sayur berkulit hijau ini kaya nutrisi. Dalam 100 gram labu terdapat air 92,3 gram, energi 30 kalori, protein 0,6 gram, lemak 0,1 g, karbohidrat 6,7 g, serat 6,2 g, dan abu 0,3 gram.
Selanjutnya, labu siam juga mengandung kalsium 14 miligram, fosfor 25 mg, besi 0,5 mg, natrium 3 mg, kalium 167,1 mg, seng 1,0 mg, beta-karoten 48 mikrogram, karoten total 20 mcg, thiamin 0,02 mg, niasin 0,6 mg dan vitamin C 18 mg.
Sayuran yang dikenal lembut ini seringkali digunakan untuk menurunkan kolesterol dan mengurangi berat badan. Kaya akan kandungan gizi pasti banyak orang yang ingin membudidayakan labu siam.
Budi Daya Labu Siam
Lantas, bagaimana cara budidaya labu siam? Dilansir dari litbang.pertanian.go.id, tanaman labu siam tumbuh dengan baik di dataran tinggi 900-1100 mdpl. Suhu yang cocok untuk sayuran ini adalah 21-28 derajat Celcius siang hari dan 15-20 derajat celcius di malam hari.
Tipe tanah yang cocok untuk tanaman ini adalah gembur, berpasir, subur dan kaya akan kandungan humus. Labu siam biasanya diperbanyak dengan menggunakan labu yang sudah tua. Buah tersebut akan dijadikan bibit dengan cara disimpan pada tempat yang lembab.
Ketika tunas tumbuh seukuran 30 sentimeter pindahkanlah ke tanah lapang. Tanaman ini bersifat rambat. Biasanya penanaman akan menggunakan para-para. Caranya adalah membuat lubang tanam berukuran 40 cm x 40 cm dengan kedalaman 20 cm.
Jarak antar lubang adalah tiga meter dan antar baris adalah lima meter. Labu siam juga perlu dipupuk secara teratur. Biasanya pupuk yang dibutuhkan terdiri dari pupuk kandang dan pupuk buatan. Selain itu, pangkaslah daun-daun tua dan kurangi kelebatannya.
Baca Juga: Miliki Banyak Nutrisi, Begini Cara Budi Daya Labu SiamSelain Tambah Vitalitas Pria, Ini 5 Khasiat Lain Purwaceng
Biasanya labu siam akan berbunga di usia tiga sampai lima bulan setelah tanam. Buahnya akan panen setelah berumur tiga bulan dan panen berikutnya akan terjadi satu minggu sekali. Tanaman ini produktif selama tiga sampai empat tahun.
Setelah panen, lakukanlah peremajaan dengan menanam yang baru untuk menjaga produktivitas. Satu tanaman labu siam dapat menghasilkan sebanyak 500 buah.