Tak Selalu Baik, Ternyata Sayuran Organik Juga Punya Kekurangan

Ilustrasi - Pertanian organik.(Pixabay)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Selasa, 28 Desember 2021 | 19:50 WIB

Sariagri - Konsumsi makanan sehat merupakan salah satu cara menjaga imunitas tubuh, khususnya di masa pandemi seperti saat ini. Hal ini pun memberikan imbas pada gaya hidup masyarakat perkotaan seperti di Jakarta. 

Selain tingginya minat terhadap jenis olahraga tertentu, minat masyarakan terhadap sayuran organik juga semakin tinggi. Banyak kalangan menilai, sayuran lebih sehat dan aman dikonsumsi dibandingkan dengan jenis konvensional. Wajar saja, dalam hal pembudidayaannya sayuran organik memang tidak menggunakan pupuk kimia dan juga pestisida. 

Ternyata Sayuran Organik Juga Memiliki Kekurangan, seperti berikut ini lho. Hati-hati ya!

 

Penampilan yang tidak bagus

Karena tidak adanya penggunaan pestisida dalam proses produksinya, produksi sayuran organik juga tidak sebagus konvensional. Biasanya, daun dalam sayuran organik akan banyak berlubang.
Hal ini dikarenakan beberapa petani sayuran organik, memilih untuk membiarkan hama ulat memakan daun-daunan asal tidak sampai menghabisi tanaman tersebut.

Harga yang lebih mahal

Tidak adanya penggunaan pestisida atau bahan kimia membuat kapasitas produksi sayuran organik lebih rendah dibandingkan konvesional. Sehingga, harga yang dibaderol lebih mahal dibandingkan sayuran konvensional.
Selain itu, adanya sertifikasi organik juga membuat produk sayuran organik lebih mahal dibandingkan konvensional.

Baca Juga: Tak Selalu Baik, Ternyata Sayuran Organik Juga Punya Kekurangan
Mengenal Clean Eating, Pola Diet yang Berfokus pada Makanan Segar dan Utuh

Mudah terkontaminasi mikroorganisme

Menurut Guru Besar Hortikultura IPB, Prof.Sobir tidak adanya penggunaan pestisida membuat sayuran organik mudah terkontaminasi mikroorganisme seperti bakteri. Namun, hal ini dapat dihindari dengan cara mencuci sayuran tersebut hingga bersih menggunakan air mengalir.

Mudah busuk

Kekurangan lain dari sayuran organik adalah mudah busuk dan tidak dapat disimpan lama seperti sayuran non organik. Hal ini dikarenakan tidak adanya pemakaian bahan kimia, sehingga produk organik lebih mudah busuk. Hal ini membuat sayuran organik tidak bisa disimpan dalam waktu lama di rumah.