Mudah dan Praktis, Begini Cara Menyimpan Brokoli agar Awet Berhari-Hari

Ilustrasi brokoli. (Freepik)

Editor: Dera - Sabtu, 1 Januari 2022 | 19:00 WIB

Sariagri - Brokoli menjadi salah satu sumber nutrisi terbaik untuk tubuh. Namun sayang, sebagian orang masih tak mengetahui cara menyimpan brokoli dengan benar, sehingga terkadang cepat membusuk.  

Pasalnya, tekstur brokoli yang berkerut juga menyulitkan untuk mengetahui mana brokoli yang masih segar dan sudah layu. Oleh karena itu, jika kamu membeli brokoli dalam jumlah banyak dan tak langsung mengolahnya menjadi masakan kamu harus menyimpannya dengan sangat hati-hati. 

Cara menyimpan brokoli 

Cuci bersih brokoli yang kamu beli, lakukan pencucian tersebut menggunakan air mengalir. Kemudian buang semua kotoran yang menempel pada brokoli dengan teliti.

Langkah selanjutnya yaitu tiriskan brokoli beberapa saat. Jika dirasa sudah agak kering, kamu bisa memotong-motong brokoli sesuai selera.

Lalu siapkan panci yang berisi air, rebus air hingga mendidih. Jika sudah, rebus brokoli sekitar 30 detik bersama sedikit taburan garam. Setelah itu, matikan kompor dan buang air rebusan. Pindahkan brokoli ke dalam wadah, siram brokoli dengan air dingin lalu tiriskan sampai benar-benar kering.

Baca Juga: Mudah dan Praktis, Begini Cara Menyimpan Brokoli agar Awet Berhari-Hari
Kecambah Brokoli, Si Hijau Mungil yang Punya Segudang Manfaat Kesehatan

Siapkan wadah plastik ataupun plastik bening dengan ukuran agak besar, masukkan brokoli yang telah ditiriskan ke dalam wadah atau plastik, simpan di dalam freezer. Brokoli dapat bertahan sekitar 3-4 minggu sebelum kamu olah kembali.

Cara menyimpan brokoli ini akan membuat sayuran tersebut tahan paling lama 4 sampai 5 hari. 

Seperti diketahui, brokoli juga dapat diolah menjadi berbagai macam olahan sehat. Mulai dari ditumis, digoreng krispi hingga dijadikan keripik brokoli yang memiliki cita rasa nikmat. Sayuran hijau ini juga mengandung vitamin, serat, protein serta nutrisi penting lainnya.