Fakta Philodendron, Tanaman Hias Unik yang Punya Nilai Jual Selangit

Editor: Tanti Malasari - Selasa, 25 Januari 2022 | 18:00 WIB

Sariagri - Para pehobi berkebun dan bercocok tanam tentu sudah tidak asing dengan tanaman yang satu ini. Beberapa tahun terakhir, Philodendron masuk daftar tanaman hias paling hits dan banyak diburu para kolektor maupun pecinta tanaman hias di tanah air, bahkan hingga kini.

Banyak alasan mengapa tanaman ini begitu banyak digandrungi. Bentuk daunnya yang unik ditambah keanekaragaman warna, menjadi salah satunya. Setiap daun pada tanaman ini bahkan memiliki corak dan lekukan berbeda satu sama lain.

Tidak hanya mempercantik pekarangan rumah, tanaman ini juga dapat menghadirkan keasrian dan suasana romantik di dalam rumah.

Nama tanaman ini berasal dari bahasa Yunani, yakni ‘philo’ yang berarti cinta dan ‘dendron’ yang artinya pohon. Sehingga jika disimpulkan tanaman ini memiliki arti sebagai pohon cinta.

Keunikan Philodendron

Bukan hanya menawarkan keindahan, menanam tanaman hias ini di pekarangan atau dalam ruangan juga mendatangkan banyak manfaat. Menurut berbagai sumber, tanaman ini sangat efektif menyerap polutan udara yang berpotensi mengganggu kesehatan.

Tidak hanya itu. Kehadiran tanaman ini juga dapat menyegarkan ruangan, karena oksigen yang dihasilkannya.

Jika diletakkan indoor, perawatan tanaman ini juga tergolong mudah. Idealnya, mereka diletakkan sekitar jendela atau tempat-tempat yang tidak terkena paparan langsung sinar matahari.

Agar tumbuh baik, jangan lakukan penyiraman secara berlebihan yang dapat memunculkan genangan air. Selebihnya, tanaman sebaiknya dikeluarkan sesekali dari dalam kamar atau ruangan.

Punya harga jual tinggi

Philodendron berasal dari tumbuhan suku Araceae ini, terdiri dari banyak jenis. Beberapa sumber bahkan menyebut jenis tanaman ini di seluruh dunia lebih dari 50 jenis. Dan semua varietas punya keunikan tersendiri.

Di Indonesia, tanaman cantik ini pun sempat menggegerkan kalangan pecinta tanaman. Hal itu terjadi ketika seorang warga Garut rela membeli 45 tanaman hias dengan harga sekitar 500 juta dan beberapa diantaranya adalah jenis philodendron.

Memang, hingga kini tanaman ini masih cukup populer dan memiliki nilai jual cukup tinggi. Beberapa jenis Philodendron yang banyak diburu dan harga pasarannya masih tinggi diantaranya adalah :

1. Birkin

Birkin adalah salah satu jenis tanaman hias yang masih digemari masyarakat dan para pecinta tanaman hias, meski harganya tergolong mahal. Tanaman ini memiliki ciri-ciri fisik berupa daun yang berwarna hijau dengan permukaan garis berwarna putih.

Tahun 2021, harga Birkin satu potnya dijual mulai dari Rp 350 ribu sampai hingga Rp 1 jutaan. Harga tersebut bergantung pada tingkat kesehatan, ukuran dan kerimbunan daun.

2. Black Cardinal

Black Cardinal memiliki ciri-ciri unik dan berkarakter dibandingkan dengan jenis lainnya. Daun berwarna hitam dengan bentuk lonjong membuat tanaman ini terlihat sangat eksotis. Dipasaran, per pot tanaman ini dibandrol dengan harga mulai dari Rp 350 ribu sampai Rp 1,7 juta.

3. Florida Beauty

Jenis selanjurnya yang cukup populer adalah Florida beauty. Karena kepopuleran, tak jeran jika harga jual tanaman ini masih cukup tinggi, yakni berkisar antara Rp 2-10 juta. Semakin banyak daun yang tumbuh membuat harga tanaman ini semakin tinggi

4. Pig Skin

Jenis yang termahal berikutnya adalah Pig Skin. Tanaman ini dijuluki tanaman kulit babi dan termasuk kategori tanaman yang cukup langka dan diburu oleh para kolektor tanaman. Harga pasaran tanaman ini berkisar mulai dari 5 juta sampai 10 juta rupiah.

5. Half Moon Philodendron Pink Princess

Varietas lain yang masuk daftar jenis tanaman hias termahal adalah Pink Princess. Karakter daun yang unik membuat harga jualnya cukup tinggi.

Perpaduan antara warna hijau dan pink membuat penampilan tanaman ini sedap dipandang mata dan digandrungi oleh para pecinta tanaman. Karena keindahan dan keunikannya, tak heran jika harga jual tanaman bisa mencapai kisaran Rp 10 juta-Rp 23 juta.

Berbeda dengan Monstera

Dari segi tampilan, tanaman ini mempunyai kemiripan dengan varietas tanaman monstera, yakni Monstera Deliciosa dan Split-Leaf Philodendron. Karena kemiripannya, tak sedikit yang menggap kedua jenis tanaman itu adalah varietas yang sama.

Namun, meski sama sama berasal dari suku Araceae, kedua tanaman ini berasal dari genus yang berbeda.

Perbedaan itu juga bisa diamati lewat tampilan kedua tanaman. Jika Monstera Deliciosa memiliki lubang di bagian tengah daun, Split-Leaf justru tidak memiliki lubang dan bentuk daunnya hanya terbelah atau terpisah di bagian tengah.

Selain itu, Split-Leaf juga memiliki tekstur daun yang berbeda dengan Monstera. Monstera biasanya memiliki tekstur daun yang lebih halus dan datar, sedangkan Split-Leaf cenderung kasar.