Catat! Ini 4 Hama pada Tanaman Mangga dan Cara Mengendalikannya

Penulis: Rashif Usman, Editor: Tatang Adhiwidharta - Rabu, 26 Januari 2022 | 19:35 WIB

Sariagri - Mangga merupakan salah satu buah yang populer di Tanah Air. Dengan harga yang cukup terjangkau, buah mangga umumnya dikonsumsi secara langsung maupun dijadikan berbagai olahan makanan.

Biasanya pohon mangga berbuah pada awal musim kemarau yaitu sekitar bulan Juli sampai Agustus. Namun, pohon mangga juga rawan terkena hama dan penyakit yang dapat menyerang buah, batang pohon dan bunga.

Ini 4 hama tanaman mangga dan cara mengendalikannya.

1. Kutu Putih

Mengutip dari laman Dinas Pertanian Grobogan, Hama kutu putih pada tanaman mangga biasanya muncul pada musim kemarau. Hama satu ini dapat memicu pertumbuhan jamur gelaga hingga menyebarkan virus.

Ketika kutu putih berkembang biak di suatu tumbuhan, ia akan menghasilkan zat lengket atau sekresi yang disebut embun madu yang tertinggal di inang, biasanya akan memenuhi belakang daun.

Embun madu ini akan menyebabkan pertumbuhan jamur jelaga yang akan mengurangi kemampuan tanaman untuk menyerap cahaya matahari. Akibatnya, pertumbuhan akan menjadi terhambat, hasil panen sedikit dan kualitasnya akan buruk.

2. Penggerek Pucuk

Penggerek pucuk atau larva Sternochetus geniocnemis merupakan hama yang bisa menyebabkan ranting tanaman mangga mati kering. Pasalnya jaringan pembuluh kayu rusak akibat gerekan larvanya.

Untuk mengendalikan hama satu ini, kamu bisa semprotkan insektisida pada bagian ranting.

3. Lalat Buah

Lalat buah merupakan salah satu hama pada tanaman mangga. Hama satu ini akan meningkat ketika curah hujan tinggi. Hama ini memiliki gejala serangan ditandai dengan adanya bekas tusukan ovipositor, dikutip dari DKPP Temanggung.

Setelah larva menetas dari telur di dalam buah ia kemudian berkembang menjadi bercak coklat di sekitar bekas tusukan itu. Larva akan memakan daging buah hingga buah menjadi busuk dan gugur sebelum matang.

Untuk pengendaliannya, kamu bisa melakukan pencacahan tanah di bawah tajuk pohon yang agak dalam dan merata. Hal ini bertujuan agar pupa di dalam tanah tekena sinar matahari dan mati.

4. Wereng

Hama wereng pada tanaman mangga akan menyerang tangkai dan pucuk ranting. Hal ini menyebabkan tangkai malai berubah warna menjadi cokelat, mengering dan proses pembentukan buah akan tergganggu.

Cara pengendalian yang bisa kamu lakukan adalah memotong tunas dan tangkai malai di tempat telur wereng diletakkan kemudian dimusnahkan. Selain itu, lakukan penyemprotan insektisida.