Kacang tanah, Tanaman Pangan Jenis Biji-bijian yang Kaya Protein

Editor: Tanti Malasari - Jumat, 28 Januari 2022 | 13:30 WIB
Sariagri - Kehidupan kita sehari-hari tentu sangat erat dengan makanan bernama kacang tanah. Tidak hanya digoreng dan direbus, kacang ini juga bisa diolah menjadi berbagai macam jenis seperti selai, minyak masak, bumbu kacang untuk beragam masakan, dan masih banyak lagi.
Kacang ini merupakan tanaman pangan jenis biji-bijian, yang berasal dari dataran Amerika Selatan. Namun sebenarnya kacang ini bukan merupakan kacang sesungguhnya seperti kacang mete dan kacang almon. Kacang ini hakikatnya tumbuh di dalam tanah dan termasuk dalam kelompok leguminosa dan lebih mirip dengan kacang lentil, kacang polong, serta kacang kedelai.
Kandungan gizi kacang tanah
Protein yang terkandung kacang ini lebih tinggi daripada telur, susu, dan daging, yaitu sekitar 26-28%, sehingga dengan mengonsumsinya dalam sekali makan (25 g), maka dapat memberi sumbangan protein 12% dari angka kecukupan gizi (AKG) per hari.
Selain itu kandungan lemak, energy, karbohidrat, serat vitamin dan mineral esensial yang juga sangat banyak, diantaranya seperti asam folat, karoten, vitamin E, niasin, thiamin (Vitamin B1), vitamin B6, riboflavin (vitamin B2), tembaga, fosfor, magnesium, besi, kalium, natrium, seng, kalsium.
Kacang ini juga kaya akan zat fitokimia dan antioksidan. Zat fitokimia yaitu zat-zat kimia yang secara alamiah terkandung di dalam tumbuhan. Fitokimia pada makanan ini di antaranya isoflavon, asam fitat, fitosterol, dan p-Coumaric acid.
Manfaat kacang tanah bagi kesehatan
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut manfaat yang terkandung dari kacang yang punya nama latin Arachis hypogaea.
1. Menjaga kesehatan jantung
Berdasarkan hasil penelitian membuktikan meskipun kacang ini padat akan kalori dan lemak, namun zat gizi dan senyawa fitokimia dalam kacang ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung serta mengendalikan gula darah dan berat badan.
2. Menjaga berat badan
Penelitian dalam jurnal Nutrition Research justru menyebutkan konsumsi kacang ini dapat membantu menjaga berat badan dan mengurangi risiko obesitas, karena bisa membuat rasa kenyang lebih lama. Ditambah lagi, protein dan lemaknya bisa meningkatkan laju pembakaran energi di dalam tubuh Anda.
3. Mencegah batu empedu
Penyakit batu empedu tidak bisa disepelekan. Jika dibiarkan terlalu lama batu ini dapat menyumbat saluran empedu sehingga menyebabkan nyeri dan peradangan. Dengan mengonsumsi kacang ini dipercaya bisa mencegah dan mengobati batu empedu.
4. Membantu mengontrol gula darah
Kacang ini memiliki indeks glikemik yang rendah, yang tidak menyebabkan kenaikan gula darah dengan cepat. Ditambah serat dan protein berkombinasi dalam membuat tubuh dapat melepaskan energi dan glukosa dengan stabil.
5. Menurunkan kolesterol
Sekitar 82% lemak dari kacang tanah terdiri atas asam lemak tidak jenuh, terutama asam oleat dan linoleat. Konsumsi kacang ini dapat membantu menurunkan sintesis kolesterol di dalam tubuh dan mengurangi kadar trigliserida di dalam darah, yang merupakan salah satu penyebab penyakit jantung.
Efek samping
Kacang termasuk bahan makanan yang padat energi, zat gizi, dan senyawa fitokimia, yang sangat berkhasiat bagi tubuh. Namun meski begitu snagat disarankan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Hal ini dikarenakan, beberapa zat di dalamnya bisa memberi efek samping terhadap tubuh, seperti :
1. Menimbulkan reaksi alergi
Bagi beberapa orang, mengonsumsi kacang yang mentah atau olahan bisa menimbulkan reaksi buruk seperti alergi dan bahkan bisa menyebabkan kematian.
Baca Juga: Kacang tanah, Tanaman Pangan Jenis Biji-bijian yang Kaya ProteinPenelitian: Kerabat Liar Kentang, Alpukat, dan Vanila Terancam Kepunahan
2. Menghambat penyerapan zat besi
Pengaruh asam fitat yang terkandung pada kacang tanah, dapat menghambat zat besi dan zinc.
3. Menimbulkan keracunan
Selain kedua hal diatas, kacang juga bisa menyebabkan keracunan flatoksin, efek dari jamur Aspergillus flavus yang tumbuh pada kacang tanah. Keracunan parah dapat menyebabkan gagal hati dan bahkan kanker.
Harga kacang tanah
Harga kacang ini di setiap daerah berbeda-beda. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi, seperti biaya transportasi atau kondisi lingkungan. Namun rata-rata harga kacang ini berkisar belasan sampai puluhan ribu rupiah. Hal ini juga tergantung dari bentuk dan kualitas kacang tersebut.