Register Login

Home

Pertanian

Perikanan

Kehutanan

Ekonomi

Energi

Teknologi

Agri Video

Galeri

Lapsus

Indeks
Home>Hortikultura

Simak, Ini Cara Menanam Buah Naga Menggunakan Metode Stek

Ilustrasi - Buah naga.(Pixabay)

Penulis: Rashif Usman, Editor: M Kautsar - Jumat, 28 Januari 2022 | 16:25 WIB

Sariagri - Buah naga merupakan buah yang hanya tumbuh di daerah tropis dan subtropis seprti Amerika Selatan dan Asia. Sesuai dengan namanya, buah satu ini ini memiliki kulit luar yang menyerupai sisik naga.

Bentuk tanaman buah naga pun cukup unik lantara mirip kaktus dengan ukuran besar. Bagian buahnya memiliki ragam manfaat dan gizi sehingga mampu memenuhi kebutuhan harian tubuh.

Jika ingin menanam buah naga, ternyata kamu bisa menggunakan metode stek, yakni cara yang diakukan dengan memotong bagian tubuh tanaman untuk ditanam sehingga menghasilkan tanaman baru.

Berikut Cara Menanam Buah Naga Menggunakan Metod Stek

1. Persiapkan Bibit Stek Tanaman Buah Naga

Mula-mula kamu harus memilih bibit stek tanaman buah naga yang baik dan tidak terkena penyakit. Hal ini dilakukan demi mendapatkan pertumbuhan yang diinginkan.

2. Persiapan Media Tanam dan Polybag

Gunakan media tanam buah naga dengan campuran komposisi tanah, kompos, arang sekam, dengan perbandingan 2:1:1. Kemudian diaduk hingga rata, setelah dirasa suda tercampur dengan rata, masukan kedalam polybag secara perlahan.

3. Cara Penanaman

Pertama, siapkan bibit untuk ditanam dengan cara potong sekitar 25-35 cm meter batang tanaman buah naga untuk dijadikan stek. Untuk penanaman stek tanaman buah naga kamu hanya perlu menancapkannya kedalam media tanam, setelah ditancapkan pasanglah ajir untuk menahan agar stek buah naga tidak jatuh atau roboh jika terkena hujan dan angin.

Baca Juga: Simak, Ini Cara Menanam Buah Naga Menggunakan Metode Stek
Untuk Usir Hama, PLN Bantu Terangi Budi daya Buah Naga di Mojokerto dan Banyuwangi

4. Perawatan Tanaman

Perawatan dilakukan dengan mudah, hanya dengan cara disiram. Namun, jika musim kemarau kurangi intensitas penyiraman lantaran tanaman sudah tersiram air hujan.

Apabila stek sudah terlihat tumbuh dan mengeluarkan akar, maka stek bisa dipindahkan ke lahan atau pekarangan agar bisa tumbuh dengan lebih baik.