Manfaat Ubi Cilembu, Ubi Jalar yang Punya Cita Rasa Manis seperti Madu

Penulis: Tanti Malasari, Editor: Tatang Adhiwidharta - Rabu, 2 Februari 2022 | 12:30 WIB
Sariagri - Ubi cilembu adalah salah satu jenis ubi jalar yang cukup terkenal. Penamaan Cilembu sendiri, berdasarkan asal dari ubi ini yang sebenarnya berasal dari Desa Cilembu, Kecamatan Pemulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Lahan disana sangat gembur dan subur dan berada di daerah pegunungan yang berhawa dingin dan menyejukkan. Hal ini sangat mendukung pertumbuhan bagi tanaman menjalar ini.
Keunikan Ubi Cilembu
Ubi ini memiliki bentuk membulat hingga lonjong, dengan warna cokelat muda dipermukaan kasar kulitnya. Ada keunggulan tersendiri yang dimiliki ubi ini, sebab rasanya sangat manis seperti ada cairan madu. Hal ini jugalah yang membuat ubi ini dikenal dengan nama ubi madu. Ciri khas yang unik ini ternyata tidak dimiliki oleh jenis ubi pada umumnya. Bahkan kerennya lagi ubi madu ini belum ditemukan di negara lain, selain Indonesia.
Kandungan Ubi Cilembu
Bukan hanya karena rasa yang manis alami, tekstur yang lembut dan aroma yang harum, ubi ini juga kaya akan nutrisi yang bagus untuk kesehatan tubuh. Menurut peneliti memiliki rendah kalori dan kolesterol, namun kandungan seratnya tinggi.
Ubi ini juga kaya akan serat dan vitamin A, dan mineral khusus seperti zat besi, folat, mangan, vitamin C, vitamin B2, vitamin B6, vitamin D dan vitamin E.
Manfaat Ubi Cilembu
1. Mencegah diabetes
Kandungan rasa manis alami dalam ubi madu juga tidak menaikkan kadar gula dalam tubuh sehingga aman dikonsumsi bagi penderita diabetes. Jika ingin mengonsumsi ubi ini, disarankan hanya dikukus tanpa diberikan tambahan toping atau pemanis lainnya.
2. Mendukung program diet
Mengonsumsi ubi jalar yang satu ini dapat menjaga nafsu makan dan membuat rasa kenyang lebih lama. Sehingga ubi ini sangat baik jika dikonsumsi sebagai pengganti makanan pokok bagi yang sedang menjalankan diet sehat.
3. Mencegah kanker
Umumnya warna ubi cilembu adalah orange kemerahan. Hal ini jelas menunjukkan bahwa ia kaya akan betakaroten dan vitamin A. Kandungan tersebut diyakini dapat menjaga tubuh dari penyakit kanker mulut dan paru-paru.
4. Menjaga kesehatan kulit
Selain vitamin A, ubi ini juga mengandung banyak vitamin C yang bagus menjaga kesehatan kulit menjadi cerah, lembut serta meningkatkan daya tahan imun dalam tubuh. Kandungan betakaroten di dalamnya juga bersifat antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas sehingga mencegah penuaan dini, flek hitam dan penyakit berbahaya lainnya.
5. Menjaga kesehatan jantung
Tidak sampai disitu saja, kandungan vitamin B6 dalam ubi ini juga bagus untuk menjaga kesehatan jantung dan memperlancar peredaran darah dalam tubuh. Hal ini dikarenakan kandungan tersebut membantu mengurangi zat kimia bernama homocysteine yang biasanya memicu serangan jantung. Potasium di dalam ubi juga menstabilkan tekanan darah sehingga tidak naik turun secara drastis.
6. Meredakan stres
Manfaatnya berlipat karena ubi mengandung mineral potasium yang terdapat dalam ubi ini juga mampu melawan dan mengurangi rasa stres. Ubi ini sangat cocok dikonsumsi sebagai camilan sehat saat sore hari.
7. Menjaga kesehatan ibu hamil
Ubi manis ini juga sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Kandungan vitamin A, vitamin C, serat, protein dan senyawa lainnya berperan dalam memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil dan janin dalam kandungannya. Konsumsi ubi madu bagi camilan ibu hamil sangat dianjurkan, asalkan jumlahnya tidak berlebihan. Tujuannya agar mencegah penumpukan Vitamin A dalam organ hati yang dapat membahayakan kondisi ibu hamil dan janin, seperti keracunan hingga risiko bayi terlahir cacat.
Baca Juga: Manfaat Ubi Cilembu, Ubi Jalar yang Punya Cita Rasa Manis seperti MaduMengenal Ubi Jalar, Sumber Karbohidrat Baik Pengganti Nasi
Harga Ubi Cilembu
Selain memiliki tampilan yang berbeda dari ubi biasanya, ubi madu ini juga memiliki harga yang relatif mahal. Untuk ubi yang masih mentah harganya berkisar Rp20 ribu hingga Rp25 ribu per kg. Sementara ubi yang sudah matang dijual dengan harga berkisar Rp50 ribu sampai Rp60 ribu per kilo. Dalam 1 kg bisanya ubi berisi 4-6 buah jika berukuran besar.
Ubi cilembu biasanya dijual dalam bentuk ubi bakar. Namun penggunaannya ia juga bisa diolah menjadi keripik, tape, dodol, selai, saus, tepung, berbagai kue, dan bahkan mie.