Rumput Belulang, Hama yang Dinilai Bisa Membersihkan Batu Ginjal

Ilustrasi rumput belulang atau Eleusine indica. (foter)

Editor: Dera - Rabu, 9 Maret 2022 | 16:50 WIB

Sariagri - Rumput belulang merupakan tanaman sejenis rumput-rumputan yang kerap dianggap hama oleh petani dan dapat dengan mudah ditemukan di Indonesia. Rumput ini mempunyai banyak sebutan lain seperti kumaranting, sambau, godong ular, kakuasa, carulang, jampang, suket lulangan dan jukut munding.

Tanaman ini memiliki ciri khas batang tidak berbulu, tegak, berumbai, berwarna hijau, dan mempunyai akar serabut. Rumput belulang biasanya dapat dijumpai di area pinggir jalan, sawah, perkebunan, dan di pekarangan rumah.

Rumput belulang mempunyai beragam kandungan yang dibutuhkan tubuh seperti etanol, lemak, polifenol, protein, saponin, dan tanin. Tanaman yang mempunyai nama latin eleusine indica ini ternyata memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.

Berikut beberapa manfaat rumput belulang bagi kesehatan:

Meredakan kejang akibat epilepsi

Tanaman yang kerap dianggap sebagai hama ini ternyata mempunyai manfaat dalam membantu meredakan gejala kejang yang diakibatkan oleh epilepsi. Kandungan etanol di dalam rumput bini dapat membantu memberikan perlindungan secara menyeluruh untuk meredakan gejala kejang.

Membersihkan batu ginjal

Rumput ini juga mampu membersihkan batu ginjal. Dengan mengonsumsi rebusan rumput belulang yang belum berbunga selama 3 hari berturut-turut dipercaya dapat membersihkan batu ginjal dengan cepat.

Mencegah kanker

Eleusine indica ini ternyata kaya akan kandungan antioksidan yang berguna dalam mencegah pertumbuhan sel-sel kanker di dalam tubuh. Mengonsumsi ekstrak ramuan herbal rumput ini secara rutin mampu menjaga dan mencegah kanker tumbuh dan menyebar.

Mengobati tipes

Masyarakat Jawa sejak zaman dahulu kerap menggunakan air rebusan rumput belulang untuk mengobati penyakit tipes.

Menyembuhkan luka pendarahan

Rumput ini sering digunakan untuk menyembuhkan luka pendarahan di luar. Caranya dengan menghaluskan rumput belulang dan menempelkan pada area tubuh yang mengalami luka pendarahan. Kandungan zat antioksidan yang dapat mempercepat penyembuhan luka dan menutup luka. Akar dari rumput ini juga kerap digunakan oleh masyarakat Jawa sebagai jamu untuk ibu pasca melahirkan.