Hobi Antarkan Mang Tisna Jadi Seorang Petani Urban Jaksel

Tisna, petani urban di Jakarta Selatan. (Sariagri/Arif Ferdianto)

Editor: M Kautsar - Rabu, 30 Maret 2022 | 16:25 WIB

Sariagri - Sejak kecil telah mencintai tanaman dan bergelut dengan beragam komoditi pertanian khususnya hortikultura, membuat Sutisna (42) pria asal Jakarta terjun menjadi seorang petani. Karena hobinya tersebut, kini dia bergabung ke dalam Kelompok Tani Hutan (KTH) Kumbang, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

“Dari kecil kita udah bertani, hobi kita dari SMP udah senang bertani, dari dulu udah nanam palawija, sayur-sayuran, terus pohon-pohon buah kaya pepaya, pisang. Kalau udah hobi apa aja bisa kita tanam,” ujar Tisna saat ditemui Sariagri, Rabu (30/03/2022).

Tisna menyebutkan bahwa dirinya menjadi seorang petani sudah sejak 20 tahunan silam, di mana sebelumnya dia menggarap lahan yang ada di rumahnya dan sejak beberapa tahun terakhir memutuskan untuk bergabung dengan kelompok tani.

“Kalau di sini saya ngembangin sayuran kaya kacang panjang, kemarin nanam kangkung sama sawi. Hasil dari sini kita jual ke koperasi sayuran seminggu sekali kita harus kirim,” jelasnya.

Dia mengungkapkan bahwa hasil pertanian yang saat ini difokuskan untuk dikirim ke koperasi adalah komoditas daun bawang dan terong. Dikatakannya, dalam seminggu paling tidak dia bisa mengirimkan 2-3 kilogram daun bawang dan terong, selebihnya dijual ke warung-warung.

“Seminggu kita bisa jual 2-3 kilo daun bawang, kalau ke warung-warung paling tiga kilo ada yang minta, kurang lebih seminggu kita bisa menghasilkan 5 kilogram lah buat daun bawang aja. Per kilonya sekitar Rp15 ribu buat warung, kalau ke koperasi sekilonya Rp24 ribu buat daun bawang, kalau terong kita ambil Rp12 ribu per kilo,” terangnya.

Pria yang akrab disapa Mang Tisna ini menuturkan bahwa dia merasa bersyukur menjadi seorang petani dan masih bisa mencukupi kebutuhan keluarga. Selain itu, dirinya juga tengah mengembangkan pembibitan ikan lele jumbo, yang nantinya bisa menjadi tambahan pendapatannya.

Baca Juga: Hobi Antarkan Mang Tisna Jadi Seorang Petani Urban Jaksel
Kisah Sukses Diaspora Indonesia yang Menjadi Ikon Urban Farming di Negeri Paman Sam

“Selain itu kita juga jual bibit kaya alpukat, ikan lele baru mulai pemijahan. Intinya kita bersyukur bisa mencukupi dulu kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.

Untuk diketahui, KTH Kumbang merupakan binaan Dinas Kehutanan Jakarta, dan dikenal pula dengan sebutan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Wika, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, dengan luas lahan mencapai 1,6 hektare.